Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Chef Tentang Tren Memasak Daging Empuk dan Irit Gas dengan Metode 5-30-7

image-gnews
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren memasak daging yang bisa menghemat gas elpiji dengan hasil yang sangat memuaskan sedang digemari di media sosial. Metode yang dipakai ialah 5-30-7. Metode yang viral ini digadang-gadang bisa mengirit pemakaian gas elpiji dan membuat daging bisa empuk walaupun dalam waktu singkat.

Cara memasak yang dipopulerkan oleh Fah Umi Yasmin merupakan metode memasak dengan cara; 5 menit perebusan lalu diamkan perebusan selama 30 menit dengan posisi kompor dalam keadaan mati dan panci tertutup rapat. Kemudian rebus kembali selama 7 menit.

Cara ini berlaku untuk semua bahan makanan seperti daging, kikil, krecek, babat, ceker ayam, daging ayam, kacang hijau, beras untuk ketupat atau lontong, kacang, sagu mutiara, berat ketan, ubi, singkong dan masih banyak lagi.

Tujuan penggunaan cara memasak ini adalah, untuk mengirit pemakaian gas elpiji. Sebab, seperti yang kita tahu, untuk merebus daging sampai empuk, dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga berjam-jam, dan itu sama saja dengan membuang-buang gas.

Lalu benarkah jika masak daging dengan metode 5-30-7 ini benar-benar bisa membuat daging menjadi empuk. Menurut Chef Yudha Bustara, teknik seperti itu kurang tepat karen kembali lagi ke porsi dan berat daging dan tidak semua bahan bisa pakai teknik ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebaiknya masak pakai cara biasa aja.. dan pastikan yang dimasak matang sempurna supaya aman dimakan, bakteri di daging juga sudah mati," ucap Chef Yudha saat dihubungi Tempo, Sabtu 9 Mei 2020. Jenis daging seperti sapi dan ayam bisa menggunakan metode ini, tetapi tergantung besarnya ukuran daging dan berapa banyak air yang digunakan.

Demikian juga yang dikatakan Chef Sabir Mappakaya semua metode memasak bisa saja digunakan dengan tujuan membuat daging empuk. "Namun perlu diperhatikan hanya untuk bahan-bahan tertentu, seperti sayur dan sejenis yang tidak membutuhkan waktu lama dalam memasak. Kalau untuk daging saya pernah coba, tapi masih alot atau belum empuk," ucap Chef Sabir saat dihubungi Tempo, Sabtu 9 Mei 2020.

Chef Sabir menambahkan untuk tujuan mengirit pemakaian gas memang benar. Tapi metode tersebut tidak selalu tepat sebab tergantung bahannya. "Kalau daging terkadang kurang empuk dan metode tersebut untuk masak skala rumah tangga, kalau tidak salah metode ini digunakan pada jenis masakan ala Timur Tengah," ujarnya. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

10 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

12 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

13 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


The Westin Resort Nusa Dua Memperkenalkan Chef Dane Fernandes sebagai Executive Chef

13 hari lalu

Executive Chef di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Chef Dane Fernandes
The Westin Resort Nusa Dua Memperkenalkan Chef Dane Fernandes sebagai Executive Chef

Salah satu inovasi terkenal Chef Dane adalah Creme & Cacao


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

18 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

22 hari lalu

Ilustrasi pedagang daging dan harga daging. getty images
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

27 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?