TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya menjelang hari Raya Idul Fitri program diskon dan beragam tawaran menarik tanpa disadari membuat Anda belanja tanpa pikir panjang. Jika dibiarkan bisa jadi Anda hanya merasakan gejala impulse buying yang sebaiknya dihindari ketika berbelanja. Menurut kamus Cambridge, impulse buying adalah keputusan untuk membeli suatu barang yang sebelumnya tidak Anda rencanakan sebelumnya.
Ciri khas impulse buying sangat sederhana, yakni Anda melihat barang itu, kemudian tanpa pikir panjang langsung membelinya di saat itu juga. Sesekali membeli barang untuk menyenangkan diri sendiri memang tidak ada salahnya. Bahkan, tidak jarang psikolog menganjurkan Anda untuk melakukannya demi menjaga kesehatan mental, mengurangi stres hingga menghindari depresi.
Tapi, impulse buying yang tidak terkontrol justru berpotensi menambah stres, mengakibatkan konflik di dalam diri sendiri maupun dengan pasangan, hingga tentu saja menguras tabungan Anda. Ada beberapa cara untuk menghindari impulse buying.
Tips mencegah impluse buying
1. Sediakan waktu berpikir
Bila tiba-tiba Anda merasa ingin membeli suatu barang yang baru saja Anda lihat, jangan langsung membayarnya. Anda bisa berbelanja barang kebutuhan lain saat tengah berada di supermarket atau toko fisik lainnya. Jika sedang berbelanja online, coba menutup aplikasi dan lanjutkan kegiatan Anda sehari-hari. Biasanya, keinginan impulse buying akan mereda ketika pikiran Anda terfokus pada hal-hal lain.
2. Urutkan skala prioritas
Berikan waktu bagi akal sehat Anda untuk berpikir apakah barang tersebut memang Anda perlukan untuk saat ini. Jika memang ada keperluan lain yang lebih penting, apalagi jika budget Anda pas-pasan, sebaiknya urungkan niat untuk membeli barang tersebut di masa sekarang.
3. Jangan belanja saat stres
Stres akan membuat otak tidak bekerja dengan rasional. Jangan juga belanja makanan saat Anda lapar. Untuk mengantisipasi impulse buying, Anda sebaiknya membuat daftar belanja, kemudian mendisiplinkan diri untuk hanya membeli barang yang tertera di dalamnya.
4. Kurangi anggaran belanja
Jika ketiga langkah di atas tidak efektif juga dalam mengurangi impulse buying, cobalah mengurangi anggaran belanja Anda. Salah satu prakteknya adalah dengan hanya membawa uang tunai sesuai budget belanja saat itu dan jangan mengandalkan kartu debit, apalagi kartu kredit agar tidak terjebak label diskon maupun bonus.
Dengan mengikuti beberapa langkah di atas, diharapkan Anda dapat menghindari perilaku buruk ini. Usahakan untuk belanja seperlunya dan berpikirlah matang-matang sebelum belanja.