Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Psikolog Tentang Pengasuhan Anak Seperti di The World of The Married

image-gnews
Kim Hee Ae dalam drama Korea The World of The Married. Instagram/@jtbcdrama
Kim Hee Ae dalam drama Korea The World of The Married. Instagram/@jtbcdrama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Episode baru drama Korea bertajuk The World of the Married semakin menguras emosi para penontonnya. Terlebih saat memasuki episode 14 dalam fragmen relasi antara orang tua dan anak sangat menyita perhatian.

Drama The World of The Married diperankan oleh Kim Hee Ae berperan sebagai Ji Sun Woo, Park Hae Joon berperan sebagai Lee Tae Oh, suami Ji Sun Woo. Pernikahan mereka berantakan setelah Lee Tae Oh berselingkuh dengan Yeo Da Kyung diperankan dengan ciamik oleh Han So Hee. Drama ini pun dinilai merepresentasikan konflik keluarga yang nyata dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam episode ke-14 digambarkan jika sosok Sun Woo tampak rapuh dan nyaris nekat mengakhiri hidupnya sebagai bentuk kekecewaan pada perjalanan hidupnya termasuk rasa gagal tak bisa mendidik sang anak, Lee Joon Young dengan baik.

Menurut Psikolog Pro Help Center Nuzulia Rahma Tristinarum, menanggapi kasus yang dialami Sun Woo baginya rasa kehilangan atau diabaikan baik dari pasangan atau anak sama-sama membuat tidak nyaman. Namun seringkali yang terjadi, perempuan jauh lebih rapuh kehilangan atau diabaikan anak dibanding mantan suami.

"Hal ini karena perempuan tidak merasakan luka hati dalam hubungannya dengan anaknya. Berbeda dengan hubungannya dengan mantan suami yang bisa jadi sering menimbulkan perasaan terluka," ucap Nuzulia saat dihubungi Tempo.co, Selasa 12 Mei 2020.

Anak-anak sering memberikan cinta tanpa syarat pada orang tuanya, khususnya ibunya, sehingga kehilangan cinta tulus dari seseorang (anak) dan kehilangan orang yang bisa menerima diri apa adanya itu dapat membuat kondisi psikologis menjadi rapuh. 

"Anak juga sering dijadikan sebagai alasan mengapa perempuan bertahan dan tetap berjalan mengarungi hidup saat terjadi perceraian. Anak adalah harapan ibu. Kehilangan anak seperti kehilangan harapan akan masa kini dan masa depan. Hal itulah yang membuat secara psikologis lebih rapuh," ucap Nuzulia.

Perselisihan antara suami dan istri seperti yang terjadi dalam drama The World of the Married tersebut akan berdampak tidak baik bagi anak, apalagi jika perselisihan tersebut sering diketahui, didengar dan dilihat anak. Namun jika perselisihan tidak dapat dihindari, maka yang perlu dilakukan orang tua adalah berusaha sebisa mungkin untuk tidak terlihat dan terdengar anak agar meminimalisir efek buruk pada anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika anak sudah telanjur melihatnya atau mendengarnya maka minta maaflah pada anak karena terpaksa melihat atau mendengar hal yang tidak nyaman itu dan sampaikan bahwa yang terjadi bukan salah anak. Anak anak seringkali merasa bersalah jika orang tua berselisih. Karena itu perlu disampaikan bahwa yang terjadi bukan salah anak," lanjut trainer parenting Yayasan Kita dan Buah Hati ini.

Menurutnya, jika terpaksa bercerai, yang perlu dilakukan orang tua adalah memberi pengertian pada anak dengan bahasa yang sesuai dengan umur anak.
Agar tidak menabur luka, maka sebaiknya segala perdebatan dan perselisihan tidak dilakukan di depan anak.

Drama Korea The World of The Married. Instagram.com/@jtbcdrama

Buatlah kesepakatan antar ayah dan bunda tentang hak pengasuhan dan kesepakatan bagaimana cara mengasuhnya nanti setelah perceraian, termasuk kesepakatan finansial. Beri anak pengertian tentang kondisi apa saja yang akan berubah dengan adanya perceraian ini sehingga anak tidak kaget.

"Sampaikan dan yakinkan anak bahwa ia tetap akan menerima kasih sayang yang sama dari ayah bundanya, tidak akan berkurang kasih sayang orang tua pada anak. Jika memiliki anak lebih dari 1, bicarakan dengan masing masing anak secara terpisah. Tanya bagaimana perasaan anak. Banyak beri pelukan pada mereka," terangnya.

Nuzulia menambahkan pasangan bercerai bisa menerapkan co-parenting agar anak tetap merasa menjadi pribadi yang utuh karena mendapat kasih sayang yang utuh dari kedua orang tua walau mungkin dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.

"Co-parenting akan dapat dilakukan jika antar ayah dan bunda yang bercerai mampu membicarakan dengan tenang dan membuat kesepakatan bersama. Mengenai cara melakukannya tentu berbeda beda setiap keluarga, tergantung kondisi pada masing masing keluarga yang bercerai," pungkasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

2 jam lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


7 Fakta Unik Goodbye Earth, Drakor yang Tayang 26 April 2024

2 jam lalu

Goodbye Earth. Dok. Netflix
7 Fakta Unik Goodbye Earth, Drakor yang Tayang 26 April 2024

Terdapat sejumlah fakta unik baik di dalam hingga belakang layar drakor Goodbye Earth.


5 Fakta tentang Drakor Uncle Samsik: Sinopsis, Pemeran, Hingga Jadwal Tayang

1 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Fakta tentang Drakor Uncle Samsik: Sinopsis, Pemeran, Hingga Jadwal Tayang

Uncle Samsik adalah salah satu drakor yang paling ditunggu di tahun 2024 ini.


4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

1 hari lalu

Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam drama Queen Of Tears. Dok. tvN
4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

Drama "Queen of Tears" kian menarik perhatian publik pencinta drama Korea Selatan setelah episode 13 tayang pada 20 April 2024 malam kemarin, rating kembali tembus hingga 20 persen.


7 Drama Korea Populer yang Diperankan Yang Se Jong

2 hari lalu

Suzy dan Yang Se Jong dalam drama Doona!. Dok. Netflix
7 Drama Korea Populer yang Diperankan Yang Se Jong

Se Jong menjadi salah satu aktor yang dikonfirmasi menjadi pemeran utama dalam drama Korea Low Life yang akan tayang pada 2025.


5 Drama Korea yang Dibintangi oleh Ji Sung

2 hari lalu

Jisung memerankan dua karakter kakak beradik kembar dalam drama Korea Adamas. Dok. Disney+ Hotstar.
5 Drama Korea yang Dibintangi oleh Ji Sung

Ji Sung telah memainkan banyak drama Korea sejak tahun 1999-an, kini ia akan kembal dengan Jeon Mi-Do dalam serial 'Connection' yang akan segera rilis pada 2024 ini.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

4 hari lalu

Kang Hoon berperan sebagai Heong Deok Ro di drama Korea The Red Sleeve. Dok. Viu.
7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

Drama Korea saeguk kerap mengisahkan berbagai intrik di istana


Drakor Low Life Direncanakan Tayang 2025, Siapa Saja Pemeran Utamanya?

4 hari lalu

 Ryu Seung Ryong . Foto: Instagram.
Drakor Low Life Direncanakan Tayang 2025, Siapa Saja Pemeran Utamanya?

Disney+ mengonfirmasi, drakor Low Life dibintangi Ryu Seung Ryong, Im Soo Jung, Yang Se Jong


3 Drama Korea Tayang Juni 2024 Dibintangi Choi Siwon hingga Lee Jung Eun

4 hari lalu

Choi Siwon Super Junior. Foto: Instagram/@siwonchoi
3 Drama Korea Tayang Juni 2024 Dibintangi Choi Siwon hingga Lee Jung Eun

Sejumlah drama Korea akan tayang pada Juni 2024, salah satunya dibintangi Choi Siwon Super Junior