Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buah Apel Makin Sehat Jika Dimakan Beserta Kulit, Cek Manfaatnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi apel. Unsplash.com/Aaron Blanco Tejedor
Ilustrasi apel. Unsplash.com/Aaron Blanco Tejedor
Iklan

TEMPO.CO, JakartaApel merupakan salah satu buah segar yang kaya akan manfaat. Tidak hanya buahnya, ternyata manfaat kulit apel juga menyehatkan. Jika selama ini Anda makan apel dengan mengupas kulitnya, sebaiknya mulai sekarang coba untuk mempertimbangkan makan apel dengan kulitnya.

Ada yang mengatakan bahwa terselip manfaat kulit apel untuk kesehatan. Namun, tak sedikit yang mengupasnya saat akan mengonsumsi buah ini karena pestisida dan lilin yang melapisi kulitnya. Jadi, sebenarnya manakah yang lebih baik?

Sebuah apel berukuran besar dengan kulit mengandung 116 kkal, 5,4 gram serat, 30,8 gram karbohidrat, 0,38 gram lemak, 0,58 gram protein, 10 gram miligram vitamin C, 120 IU vitamin A, dan 239 miligram kalium.

Mengupas kulit apel memang tidak akan menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalamnya, tetapi jumlahnya yang akan Anda dapatkan tentu saja berkurang. Jika Anda makan apel tanpa kulitnya, tubuh Anda hanya akan memperoleh 104 kkal, 2,8 gram serat, 27,6 gram karbohidrat, 0,28 gram lemak, dan 0,58 gram protein.

Beberapa orang memilih untuk mengabaikan manfaat kulit apel dengan mengupasnya saat akan mengonsumsinya. Hal ini dilakukan karena tak ingin mengambil risiko pestisida dan lilin yang menempel. Padahal, ada berbagai manfaat kulit apel untuk kesehatan yang bisa didapat, lho. Apa saja?

1. Mengandung banyak serat

Jika Anda tidak pernah makan apel dengan kulitnya, mungkin sekarang saat yang tepat untuk mengubah kebiasaan tersebut. Ya, salah satu manfaat kulit apel adalah sebagai sumber serat yang baik untuk kesehatan.

Mengupas kulit apel ternyata dapat menghilangkan jumlah serat yang mulanya sebanyak 5,4 gram menjadi hanya 2,8 gram. Jumlah tersebut hampir setara dengan setengah dari kandungan serat total pada buah apel.

Serat adalah nutrisi penting yang membantu menjaga kelancaran sistem pencernaan. Misalnya, mencegah risiko sembelit sehingga limbah pencernaan dapat langsung melewati usus besar.

Selain itu, serat dalam tubuh dapat memperlambat penyerapan nutrisi sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama, mencegah kenaikan gula darah, dan menurunkan kolesterol.

2. Meringankan masalah pernapasan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kulit apel lebih banyak mengandung flavonoid dan quercetin dibandingkan pada daging buahnya. Sebuah hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi lima buah apel atau lebih setiap pekannya memiliki fungsi pernapasan yang lebih baik. Menarik, bukan?

3. Menurunkan berat badan

Manfaat kulit apel satu ini menjadi kabar baik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Kulit apel mengandung asam ursolat, yakni senyawa penting yang dapat melawan kelebihan berat badan (obesitas).

Menurut hasil riset yang dilakukan pada uji coba hewan, asam ursolat diyakini dapat meningkatkan lemak otot yang berperan membakar kalori sehingga Anda akan terhindar dari risiko obesitas.

4. Mengurangi risiko kanker

Manfaat kulit apel untuk kesehatan selanjutnya adalah mengurangi risiko kanker. Temuan ini diperoleh dari sebuah penelitian yang membuktikan pengaruh ekstrak kulit apel terhadap pertumbuhan beberapa jenis kanker.

Kulit apel mengandung sejenis protein yang disebut dengan maspin. Protein bekerja dengan menghambat pembentukan pembuluh darah di sekitar tumor serta mencegah penyebaran sel kanker.

Kemudian, sebuah studi yang dilakukan oleh Cornell University pada tahun 2007 menunjukkan senyawa yang disebut triterpenoids ditemukan dalam kulit apel. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel kanker, khususnya sel-sel kanker usus besar, payudara, dan hati.

Hasil riset terbaru yang dipublikasikan pada NPJ Precision Oncology pada 2017 menyatakan bahwa kandungan asam ursolat pada kulit apel dapat menghambat sel-sel kanker prostat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

2 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

5 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

18 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

21 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

22 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

35 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

37 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

40 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

40 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.