TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jenis makanan sehat seperti kacang-kacangan bisa menyebabkan perut kembung saat puasa. Tapi bukan berarti Anda harus menghindarinya. Anda tetap bisa mendapatkan manfaat optimal dengan mengolah dan memakannya dengan cara yang benar.
Dikutip dari Arab News, 9 Mei 2020, pakar diet dari Dubai, Randa Fhad, kacang-kacangan (merah, tanah, kedelai, dan hijau), lentil, dan buncis adalah sumber kalsium, vitamin B, magnesium, folat, dan zinc yang baik. Makanan itu juga tinggi protein. Setengah cangkir kacang yang dimasak setara dengan makan 60 gram protein tanpa lemak
Kacang juga kaya serat. Setengah gelas kacang mengandung 4 hingga 10 gram serat. Makanan ini juga meningkatkan kadar kolesterol dan melindungi jantung dan usus, dan kaya akan antioksidan. Selain itu, kacang rendah lemak dan memiliki indeks glikemik rendah sehingga membantu mengendalikan gula darah.
Agar makanan ini memiliki manfaat optimal, setiap orang direkomendasikan makan 1,5 cangkir kacang per minggu.
Namun, perlu diketahui bahwa kacang adalah salah satu makanan yang menyebabkan kembung. Sebab, kacang mengandung oligosaccharides dan serat. Oligosakarida adalah jenis gula yang tidak dapat dicerna oleh usus halus sepenuhnya. Zat ini langsung menuju usus besar tempat bakteri memecahnya. Proses ini menyebabkan fermentasi dan produksi gas.
Prinsip yang sama berlaku untuk makanan lain yang masuk ke usus besar tanpa diserap di usus kecil. Pasti akan menghasilkan gas. Beberapa contohnya adalah bawang putih, artichoke, bawang merah, kacang polong dan kubis.
Jadi, bagaimana agar mendapatkan manfaat kacang tanpa harus berisiko kembung saat puasa? Berikut tips Randa.
1. Rendam kacang dalam banyak air semalaman.
2. Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk berendam semalaman, masukkan ke dalam air dan didihkan. Kemudian rendam selama beberapa jam sebelum mengganti air dan rebus kembali.
3. Jangan menggunakan air rendaman untuk memasak kacang. Ini akan menyingkirkan beberapa oligosakarida yang tidak bisa dicerna yang menyebabkan kembung.
4. Minumlah air yang cukup untuk membantu sistem pencernaan menangani peningkatan serat makanan.
5. Makan secukupnya, tidak lebih dari secangkir per sekali makan. Kacang dianggap sebagai sumber protein, jadi tambahkan dengan tepung, seperti nasi, agar kenyang.
6. Tambahkan rempah seperti jintan, kapulaga, oregano atau adas ke kacang. Rempah-rempah dapat mencegah pembentukan gas.
7. Makan kacang tidak lebih dari dua kali seminggu.
8. Jangan menghindari kacang. Meskipun pada awalnya Anda mungkin mengalami kembung, efek ini berkurang jika Anda terus memasukkan mereka ke dalam makanan Anda secara teratur (dalam jumlah kecil).
9. Kunyah kacang sampai tuntas. Ketika melahap makanan, Anda juga cenderung menelan lebih banyak udara yang berakhir di usus besar. Ini bisa menyebabkan kembung.
Selain makanan, beberapa hal lain juga bisa menyebabkan kembung, termasuk makan terlalu cepat, langsung makan banyak dan bervariasi, banyak menelan udara saat makan, tidak cukup mengunyah, makan makanan yang digoreng dan asin, serta makan camilan manis seperti permen.
Selain itu, melambatnya metabolisme karena tidak makan dalam waktu lama, dan stres yang disebabkan oleh hormon karena rasa lapar, juga bisa menyebabkan masalah ini.