Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Barack Obama berbisik pada istrinya, Michelle Obama disela upacara peresmian di Galeri Potret Nasional Smithsonian di Washington, AS, 12 Februari 2018. REUTERS
Barack Obama berbisik pada istrinya, Michelle Obama disela upacara peresmian di Galeri Potret Nasional Smithsonian di Washington, AS, 12 Februari 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada pernikahan yang berjalan tanpa masalah, termasuk antara Michelle Obama dan suaminya, Barack Obama. Hubungan Michelle dan mantan orang nomor satu Amerika Serikat itu selama hampir 30 tahun diperkuat oleh konseling pernikahan. 

Hal itu diungkapkan Michelle dalam memoar yang tayang di Netflix, Becoming. Mantan ibu negara itu membongkar tentang kesulitan yang dihadapinya bersama Barack Obama selama bertahun-tahun.

Pernikahan mereka yang berlangsung pada 3 Oktober 1992 memiliki komitmen teguh. Tapi, Michelle mengaku hidup mereka menjadi lebih rumit ketika berjuang untuk hamil dan setelah mereka memiliki dua putri mereka, Malia Ann dan Natasha alias Sasha.

Perempuan 56 tahun itu mengungkapkan bahwa dia mengalami keguguran lalu hamil kedua anak perempuannya melalui program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).

Setelah anak-anaknya lahir, dia harus menyeimbangkan karier hukumnya dan tekanan sebagai orang tua baru. Saat itu bertepatan dengan karier suaminya yang sedang berkembang sebagai politisi.

Di tayangan itu, ibu dua anak ini merefleksikan tahun-tahun awal mereka sebagai pasangan. "Dia sangat berbeda, dan dia berbeda dari saya, dan dia menantang saya dengan cara yang berbeda. Saya tahu dia adalah tsunami yang datang setelah saya, dan jika saya tidak bertindak bersama-sama, saya akan tersapu," kata dia, seperti dikutip People, Sabtu, 9 Mei 2020.  

Michelle mengatakan dia tidak ingin hanya menjadi pelengkap mimpi-mimpi suaminya. Itu membuat dia terpaksa bekerja dan berpikir, bahkan sempat membuat keputusan meninggalkan dunia hukum yang selama ini dia tekuni.

Masa transisi dalam hubungan mereka memaksa Michelle membuat beberapa konsesi atas nama keluarga mereka yang sedang tumbuh.

"Hubungan saya dengan Barack adalah tentang kemitraan. Jika saya akan memiliki suara yang setara dengan pria yang sangat keras kepala ini, saya harus bangun sendiri,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan semuanya bertambah sulit ketika kedua anaknya lahir. Barack memang tidak memintanya berhenti bekerja. Tapi dia merasa tidak bisa melakukan semua secara bersamaan.  

“Jadi saya harus mengurangi aspirasi saya. Saya harus memutarnya kembali,” dia mengenang.

Michelle juga terbuka tentang konseling perkawinan yang pernah dia jalani. Berbicara kepada moderator Gayle King, Michelle mengakui awalnya dia berpikir konseling akan memperbaiki Barack Obama.

Saat itu, Michelle merasa bahwa Barack memprioritaskan dirinya sendiri, dengan cara tertentu. Dia sebal karena Barack pergi ke gym saat dia kerepotan dengan bayinya. Jadi daripada marah, dia memutuskan untuk pergi ke gym juga.

Konseling itu mengingatkan dirinya untuk tidak lupa juga memprioritaskan kebahagiaannya. "Salah satu hal yang saya pelajari, yang membantu saya dan pernikahan kami, adalah bahwa kebahagiaan saya tidak bergantung pada dia,” katanya.

Michelle mengatakan kepada People pada November 2018 bahwa dia ingin membuka topik tersebut untuk mengingatkan pembaca bahwa hubungan tidak ada yang sempurna.

"Karena kami adalah panutan, penting bagi kami untuk berkata jujur, jika Anda menikah dan ada saatnya Anda ingin pergi, itu normal - karena saya merasa seperti itu," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat KDRT tidak hanya dapat menjadi pelaku kekerasan namun juga berpotensi berhadapan dengan trauma.


Stuart Seldowitz Mantan Penasihat Obama Berurusan Hukum karena Menghina Nabi Muhammad

4 hari lalu

Stuart Seldowitz. Istimewa
Stuart Seldowitz Mantan Penasihat Obama Berurusan Hukum karena Menghina Nabi Muhammad

Stuart Seldowitz bekas pejabat departemen luar negeri Amerika Serikat pemerintahan Presiden Barack Obama periode 2009 hingga 2017


Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

6 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

Masyarakat diminta memahami pentingnya vaksinasi pranikah dan melakukannya sedini mungkin. Berikut macam vaksinasi yang dianjurkan.


HUT ke-81 Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Begini Karier Politik dan Kehidupannya yang Getir

8 hari lalu

HUT ke-81 Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Begini Karier Politik dan Kehidupannya yang Getir

Pada 20 November 1942, kelahiran Presiden Ameriksa Serikat, Joe Biden. Ini karier politiknya hingga sampai posisi Presiden AS di usia 78 tahun.


Setahun Menikah Taylor Lautner dan Tay Dome Banyak Belajar Hal Ini

14 hari lalu

Taylor Lautner umumkan pertunangannya dengan Tay Dome. Foto: Instagram/@taylorlautner.
Setahun Menikah Taylor Lautner dan Tay Dome Banyak Belajar Hal Ini

Taylor Lautner dan Tay Dome sempat berharap tahun pertama pernikahan mereka berjalan sedikit sulit


Tipe Pasangan yang Perlu Dihindari daripada Sengsara

15 hari lalu

Ilustrasi wanita kesal dengan pasangannya yang asyik dengan telepon seluler. shutterstock.com
Tipe Pasangan yang Perlu Dihindari daripada Sengsara

Sebelum memutuskan menjalani hidup bersama pasangan untuk jangka lama, berpikirlah lebih jauh dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut.


Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Ini Fasilitas yang Tersedia

21 hari lalu

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Ini Fasilitas yang Tersedia

The Family Vacation Guide lembaga penyedia informasi asal San Francisco, Amerika Serikat memasukan Bandara Soekarno-Hatta di peringkat 8 di dunia dengan skor 9.08 dalam daftar The World's Most Family-Friendly Airports 2023 atau Bandara paling ramah keluarga.


Keluarga Tempuh Jalur Hukum untuk Rebut Properti Silvio Berlusconi

21 hari lalu

Silvio Berlusconi. AP/Shane McMillan
Keluarga Tempuh Jalur Hukum untuk Rebut Properti Silvio Berlusconi

Keluarga Silvio Berlusconi memulai langkah hukum untuk mengusir 20 perempuan yang pernah diizinkan Berlusconi tinggal di sejumlah propertinya


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Konflik Keluarga

27 hari lalu

Drama Korea Sky Castle. Dok. JTBC
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Konflik Keluarga

Drama Korea yang selalu menguras emosi penonton adalah tentang konflik keluarga, terutama antara orang tua dan anak. Biasanya, konflik ini bisa bersifat sosial, psikologis, hingga perebutan tahta dan warisan.


Mahasiswa UM Buat Platform DreamFam.id, Beri Edukasi Marriage Self Awareness

28 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)
Mahasiswa UM Buat Platform DreamFam.id, Beri Edukasi Marriage Self Awareness

Pada aspek edukasi dalam platform ini, dipaparkan kriteria keluarga ideal dalam pandangan Al-Qur'an.