Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Ungkap Kelainan Kulit yang Bisa Jadi Gejala Covid-19

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat diberitakan bahwa pasien yang terinfeksi virus corona punya gejala juga di kulit seperti ruam kemerahan dan gatal. Apakah tanda tersebut ada hubungannya dengan Covid-19, penyakit yang disebabkan corona?

Dokter spesialis kulit dan kelamin Arini Astasari Widodo mengatakan bahwa memang betul kelainan kulit dapat menjadi tanda awal Covid-19 sebelum gejala lainnya diketahui. Ini dapat membantu kita selalu waspada.

Kelainan kulit yang dimaksud Arini menyerupai berbagai penyakit seperti: campak, cacar air, alergi obat, biduran, dan lainnya. Namun, tidak berarti kalau mengalami kelainan kulit seperti ini pasti menderita Covid-19.

"Terdapat banyak kemungkinan kelainan kulit lain yang berhubungan dengan Covid-19 yang dapat terjadi selain yang telah disebutkan, namun hanya ditampilkan yang paling sering menurut literatur," ucap Arini dalam kuliah "WhatsApp Menjaga Kulit Tetap Sehat saat Bulan Ramadan", Jumat, 8 Mei 2020.

Menurut Arini, gejala kulit pada pasien Covid-19 dapat bermacam-macam, ada yang gatal dan ada yang tidak. Ada yang nyeri, ada yang tidak.

Untuk itu kita mesti tahu dulu manifestasi kulit akibat corona dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain sebagai berikut. 

1. Reaksi imunitas terhadap nukleotida virus yaitu dinamakan viral exanthems

2. Sekunder, akibat kelainan organ lain yang disebabkan oleh Covid-19, seperti peradangan pembuluh darah (vasculitis) atau vaskulopati thrombotic (karena Covid-19 membuat pembuluh darah rusak).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Reaksi efek samping obat yang dikonsumsi.

Perlu diingat bahwa pada penderita Covid-19 bisa saja mengalami kelainan kulit yang tidak berhubungan dengan penyakit tersebut. Pada kulit terdapat protein ACE 2, akan tetapi hubungan pasti keberadaan protein ini dalam kulit dan manifestasi kulit pada Covid-19 belum ada penelitiannya.

Apakah lesi kulit pada pasien dengan Covid-19 berhubungan langsung dengan virus itu sendiri? Ariani mengatakan itu belum jelas sampai sekarang karena penelitian belum cukup kuat untuk menyimpulkan.

"Terdapat beberapa kelainan kulit yang dapat mendahului gejala Covid-19 lainnya, yaitu erupsi vesicular. Pengetahuan mengenai kondisi ini dapat membuat kita menjadi lebih waspada adanya kemungkinan Covid-19 bila mengalami kelainan kulit tersebut," tambah Arini.

Namun harus tetap diingat bahwa Covid-19 hanya sedikit yang timbul gejala kulit, sebagian besar tidak disertai kelainan kulit. Pada penelitian pada bangsal Covid-19 di Eropa, hanya sekitar 20 persen yang terdapat kelainan kulit. Dengan tanda sebagai berikut:

- Erupsi makulopapular: plak merah dan bintil merah, menyerupai lesi kulit campak
- Erupsi vesikular: lenting isi cairan kecil-kecil
- Pseudo chilblain: kebiruan pada ujung kaki dan tangan
- Urtika: bentol seperti biduran, gidu. (seperti bentol di gigit nyamuk, gatal, lebar-lebar dan banyak)

Umumnya reaksi iritasi terlokalisasi di suatu tempat di lokasi tempat terpajan iritan, dan terasa perih. Oleh karena itu, Arini menyarankan bila menjumpai kelainan ini, konsultasi ke dokter. Saat ini ada fasilitas telemedicine yang memudahkan pasien untuk konsultasi online. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

22 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

4 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.