Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warna Bibir Bisa Berubah, Ada yang Disebabkan Penyakit Serius

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memang lahir dengan warna bibirnya sendiri-sendiri sesuai dengan warna kulitnya secara keseluruhan. Seiring dengan bertambahnya usia dan faktor gaya hidup, warna bibir ini dapat berubah.

Perubahan warna bibir seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu yang paling instan adalah konsumsi makanan atau minuman dengan pewarna, misalnya buah-buahan beri dan buah naga. Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan warna bibir berubah, begitu pula jika Anda menderita kekurangan nutrisi tertentu atau bahkan penyakit.

Perubahan warna bibir mungkin terjadi ketika Anda juga mengalami perubahan psikologis atau mengonsumsi obat atau zat kimia tertentu. Ada kondisi yang tidak berbahaya, namun tidak sedikit juga perubahan warna bibir yang mengindikasikan masalah serius.

Berikut beberapa contoh warna bibir dan indikasi medis yang mungkin menyertainya

1. Biru

Warna bibir biru menandakan orang tersebut menderita kekurangan oksigen atau disebut juga sianosis. Selain bibir, ujung jari tangan dan jari kaki Anda juga akan berubah menjadi kebiruan jika mengidap penyakit ini.

Bibir yang berubah menjadi biru merupakan indikator terjadinya pengurangan peredaran oksigen di dalam tubuh sehingga mengganggu kinerja jantung dan paru-paru. Beberapa penyebab kondisi ini antara lain tersedak, serangan jantung, syok, penyakit paru-paru, seperti asma, pneumonia, dan emfisema.

Selain itu bisa juga keracunan darah (sepsis), keracunan bahan kimia seperti insektisida, nitrat dan nitrit, serta berada pada suhu yang sangat dingin (akrosianosis).

Jika Anda menderita kondisi ini atau melihat orang lain mengalaminya, segera hubungi unit gawat darurat. Apalagi, jika warna bibir biru disertai dengan sesak napas, nyeri dada, dan sakit kepala hebat.

2. Hitam

Warna bibir hitam dapat disebabkan oleh gaya hidup, seperti merokok. Tidak jarang juga warna bibir menjadi hitam sebagian atau seluruhnya ketika Anda mengalami cedera atau menderita luka bakar yang menimbulkan bekas luka, bibir pecah-pecah, hingga rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kasus yang lebih parah, bibir hitam juga bisa disebabkan oleh penyakit Addison. Penyakit ini terjadi ketika kelenjar adrenal tidak memproduksi cukup kortisol dan (kadang) aldosteron.

3. Putih

Ketika Anda menderita anemia, bibir akan berubah menjadi putih pucat. Tidak jarang, pucat pada bibir juga dibarengi dengan pucatnya warna wajah secara keseluruhan, dinding mata bagian dalam, mulut, hingga kuku.

Kemungkinan lain yang menyebabkan warna bibir menjadi putih adalah tumbuhnya jamur mulut (oral candidiasis) secara berlebihan. Jamur ini biasanya tumbuh di lidah dan pipi bagian dalam, namun juga bisa muncul pada bibir bagian dalam, langit-langit mulut, dan gusi.

Kondisi lain yang juga bisa menyebabkan warna bibir menjadi putih adalah tekanan darah rendah, masalah pada peredaran darah, serta kekurangan vitamin. Adanya penyakit kronis, frostbite, dan konsumsi obat tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.

4. Warna bercak

Perubahan warna bibir juga dapat berbentuk seperti bercak (spotted). Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satu yang tidak membahayakan adalah paparan sinar matahari berlebihan atau konsumsi obat tertentu.

Kondisi ini bisa berkurang dengan sendirinya ketika Anda mengurangi intensitas berada di luar ruangan atau tidak lagi meminum obat yang dimaksud. Meskipun demikian, warna bibir bercak sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk meminimalisir kemungkinan adanya penyakit kronis di dalam tubuh Anda.

Beberapa penyakit kronis yang mungkin ditandai dengan warna bibir bercak adalah hemokromatosis atau kelainan karena terlalu banyak zat besi, sindrom Peutz-Jeghers atau munculnya daging tumbuh nonkanker di saluran pencernaan, dan Carney complex karena munculnya berbagai tipe tumor di berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, mata, dan bibir. Kadang kala, warna bibir bercak juga mengindikasikan kanker kulit ganas atau disebut juga melanoma.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

2 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

2 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

2 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

2 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

4 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.