TEMPO.CO, Jakarta - Kulit yang sehat memenuhi beberapa kriteria umum, antara lain cerah, warna merata, bebas noda, kencang, lembut, lembap, halus, dan kenyal. Tapi, sebagian kriteria itu menjadi masalah kulit yang umum dialami banyak wanita di Indonesia, yaitu ada bagian kulit yang terlihat lebih gelap atau flek kecokelatan dikenal sebagai hiperpigmentasi.
Dokter spesialis kulit Shannaz Nadia Yusharyahya mengungkapkan kondisi kulit tersebut seringkali mengganggu penampilan bahkan mengurangi percaya diri. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah memanfaatkan glutathione, dikenal juga sebagai gluta.
Baca Juga:
“Bahan-bahan alami seperti glutathione yang merupakan antioksidan yang terdapat dalam tubuh kita akan membantu menghambat proses pembentukan melanin,” kata Nadia melalui siaran pers Natur E, Sabtu, 2 Mei 2020.
Glutathione berfungsi menghambat eumelanin (zat yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap), menjadi pheomelanin (kulit yang lebih cerah). Ekstrak olive yang mengandung hydroxytyrosol juga membantu meningkatkan glutathione dalam tubuh dan juga membantu menghambat pembentukan melanin.
Selain untuk kulit, glutathione juga berperan penting dalam menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan optimal ketika sel limfoid mempunyai kadar keseimbangan glutathione yang cukup.
Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, dokter Michael Reo, mengatakan sedikit saja perubahan pada kadar glutathione dapat memberikan efek yang signifikan dalam fungsi kerja limfosit.
"Oleh karena itu, glutathione sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk dua alasan utama, yaitu melindungi sel-sel imunitas melalui mekanisme antioksidannya, serta memberikan fungsi yang optimal pada limfosit dan sel-sel kekebalan tubuh yang lain," ucapnya.
Dilansir dari WebMD, glutathione merupakan zat yang terbuat dari tiga asam amino, yaitu sistein, glutamat, dan glisin. Secara alami zat ini diproduksi di liver, juga bisa didapat dari beberapa jenis buah, sayuran, dan daging. Kini juga tersedia dalam bentuk suplemen.