Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antibakteri hingga Antikanker, Kenali 5 Manfaat Temu Kunci

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi temu kunci. wikipedia
Ilustrasi temu kunci. wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia sangat kaya akan rempah yang kerap digunakan sebagai bahan alami pembuat obat tradisional, salah satunya adalah temu kunci. Temu kunci (Boesenbergia pandurata) adalah tanaman herba yang tumbuh rendah serta merayap di dalam tanah. Batangnya juga lebih banyak tumbuh di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna kuning kecokelatan.

Salah satu ciri khas dari temu kunci adalah aroma yang dikeluarkannya. Masyarakat Indonesia kemudian mengolahnya sebagai jamu yang dipercaya memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Penelitian mengungkap bahwa dalam 100 gram temu kunci terdapat kandungan yang dapat bermanfaat untuk manusia, seperti air 12 gram, protein 20 gram, nitrogen 3,2 gram, dan gula 12 gram. Tanaman ini juga mengandung zat larut 80 persen etanol 52 gram, zat larut air 21 gram, abu 6 gram, flavon dan flavonon (pinostrobin, alpinetin dan pinosembrin), monoterpenoid (geranedial dan neral), dan calkone (kardamonin).

Kandungan lainnya adalah minyak atsiri, yakni sebesar 1-3 persen bobot kering atau 0,2-0,5 persen bobot segar. Kandungan minyak atsiri terdiri atas senyawa utama 1,8-sineol (18-41 persen), kamfor (13 persen), d-borneol (9,2 persen), d-pinena (4,1 persen), zingiberena (2,7 persen), kurkumin (0,9 persen) dan zeodarina (0,7 persen).

Berdasarkan kandungan-kandungan di atas, temu kunci banyak dijadikan salah satu bahan campuran dalam pembuatan jamu tradisional Indonesia yang memiliki khasiat berikut ini.

1. Antikanker

Penelitian awal mengungkap bahwa kandungan panduratin A pada temu kunci dapat bekerja sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Salah satu jenis kanker yang mutasi selnya dapat dihambat dengan konsumsi temu kunci adalah kanker payudara.

2. Antiperadangan

Panduratin A juga memiliki efek antiperadangan sehingga tubuh tidak rentan mengalami peradangan. Untuk itu, jamu temu kunci sering dikonsumsi untuk meredakan batuk dan mempercepat penyembuhan sariawan.

3. Antibakteri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minyak atsiri yang terdapat pada temu kunci dipercaya dapat membunuh mikroba merugikan, seperti Entamoeba coli, Staphyllococus aureus, dan Candida albicans. Perasan temu kunci juga memiliki daya analgetik dan antipiretik.

4. Menyehatkan sistem pencernaan

Jamu temu kunci sering digunakan untuk mengeluarkan gas lambung dalam bentuk kentut. Selain itu, temu kunci juga kerap diberikan pada anak-anak untuk merangsang nafsu makan mereka.

Penelitian lain juga membuktikan bahwa temu kunci dapat membunuh bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini merupakan salah satu penyebab utama terjadinya infeksi lambung.

5. Peningkat gairah seksual

Di Thailand, temu kunci juga dipercaya memiliki efek afrodisiak. Afrodisiak adalah zat tertentu yang dapat meningkatkan gairah seksual, salah satunya adalah mengatasi disfungsi ereksi yang terjadi pada pria sehingga memengaruhi tingkat kesuburannya.

Temu kunci juga sering dijadikan sebagai campuran jamu untuk ibu yang baru saja melahirkan untuk merangsang keluarnya air susu ibu (ASI). Meskipun demikian, manfaat temu kunci tersebut masih harus diteliti lebih lanjut sebelum benar-benar dapat digunakan sebagai obat alternatif pengganti obat kimia.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.