Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya dan Aman, Ini Padu Padan Hijab dan Masker Kain untuk Lebaran

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Salah satu contoh koleksi khimar plus masker Erino Store Hijab untuk tampilan Hari Raya Idul Fitri 2020. Instagram.com/@erino_store_hijab
Salah satu contoh koleksi khimar plus masker Erino Store Hijab untuk tampilan Hari Raya Idul Fitri 2020. Instagram.com/@erino_store_hijab
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang berubah karena pandemi virus corona, termasuk gaya berbusana. Imbauan wajib memakai masker kain bagi yang sehat saat keluar rumah menjadi peluang kreativitas sejumlah pelaku mode, tanpa terkecuali desainer dan pemilik usaha busana muslim.

Salah satu contohnya adalah tren hijab plus masker kain. Selain lebih praktis dipakai dan dicuci bersamaan, pengguna juga tak pusing lagi mencari masker yang pas untuk tampilannya. Ide tersebut sudah diserap sejumlah merek, termasuk Erino Store Hijab yang merilis hijab atau khimar plus masker kain.

Menurut pendiri Erino Store Hijab, Retno, momen lebaran 2020 ini bakal berbeda dari tahun sebelumnya. Tren hijab lebih simpel dan tidak banyak akses hingga nyaman dikenakan. Para pembeli juga memerhatikan perlindungan selain urusan gaya. 

"Hijab dengan masker bisa jadi pilihan, meski tanpa masker pun masih oke, karena bisa beli atau membuat sendiri masker kain yang kece," ucap perempuan 31 tahun itu saat dihubungi Senin, 4 Mei 2020.

Selain hijab yang menyatu dengan masker, ada juga pilihan hijab yang free masker dengan bahan dan warna senada. "Jadi semacam fashion item ya masker di masa sekarang," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Retno, berdasarkan pengamatan pasar yang dilakukannya, model paling laku adalah bergo atau hijab bahan jersey untuk sehari-hari karena nyaman dipakai. "Untuk warna dari dulu masih didominasi warna gelap dan earth tone," imbuhnya.

Selain Erino Store Hijab, ada pula Salsabila Hijab. Menurut pendiri Salsabila Hijab, Sinta Lestari Ningsih, di lingkungan tempat tinggalnya sudah tidak asing lagi dengan hijab yang menutup wajah karena sebagian warga perempuannya ber-niqab atau bercadar.

"Justru para customer yang bukan langganan banyak tertarik karena saya juga mengeluarkan hijab plus masker kain, kebanyakan mereka yang excited karena alasan lebih praktis dan warnanya bisa sama. Rata-rata kalau di saya banyak customer mencari warna-warna gelap," tukas Sinta saat dihubungi Cantika pada Senin, 4 Mei 2020.

EKA WAHYU PRAMITA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

16 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

16 hari lalu

Koleksi Herms Womens Fall - Winter 2024. (ANTARA/Youtube-Herms)
Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

Hermes memperkenalkan koleksi musim gugur


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

16 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

54 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

55 hari lalu

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

55 hari lalu

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.


Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

56 hari lalu

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia. Foto: Canva
Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

10 Desember 2023

Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah