Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Yohana Masamah, Relawan Dapur Umum di Masa Pandemi Covid-19

Editor

Mila Novita

image-gnews
Yohana Masamah, seorang relawan yang menyediakan rumahnya sebagai dapur umum untuk memasak paket nasi bagi warga terdampak Covid-19 di Denpasar, Bali. (Dok. Pribadi)
Yohana Masamah, seorang relawan yang menyediakan rumahnya sebagai dapur umum untuk memasak paket nasi bagi warga terdampak Covid-19 di Denpasar, Bali. (Dok. Pribadi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah berpengaruh pada berbagai sektor usaha di berbagai daerah, termasuk di Pulau Dewata Bali yang selama ini mengandalkan industri pariwisata. Efeknya, hotel dan tempat wisata sepi, banyak karyawan yang dirumahkan. Banyak juga perantau di Bali yang belum bisa kembali ke daerah asal mereka.

Yohana Masamah menyaksikan sendiri keterpurukan warga--mayoritas pendatang-- di sekitar tempat tinggalnya. Hatinya pun terpanggil untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Dia pun menjadikan rumahnya sebagai dapur umum

Di sekitar rumah Yohana kost-kostan yang dihuni para pekerja dengan sistem giliran. Ada kebijakan 2 hari kerja 4 hari libur dari perusahaan mereka. Dia bersyukur karena masih bisa kerja dan menerima pendapatan penuh.

"Saya tidak punya apa-apa, secara ekonomi hanya orang biasa. Tapi Tuhan kasih saya tangan yang bisa mengolah makanan agar masakan bisa dinikmati banyak orang. Terlebih sekarang puasa, bisa untuk berbuka puasa," ucap Yohana dalam Live Instagram Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia bertajuk Relawan Melawan Corona, Ahad, 3 Mei 2020.

Perempuan 46 tahun ini pun berinisiatif memasak makanan yang dibagikan untuk warga membutuhkan selama 4 hari. Tak lama, gayung pun bersambut. Sang putra bernama Treza mengajak Yohana bergabung dengan Solidaritas Pangan Denpasar yang selama ini fokus membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Selain menjadi relawan, Yohana saat ini bekerja sebagai staf administrasi di sebuah sekolah, dengan waktu bekerja yang tidak penuh. Sisa waktu dan tenaga ia dedikasikan untuk memasak nasi dan lauk yang akan dibagikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari rumahnya di Sesetan, Denpasar, yang disebut Dapur 2, Yohana dalam sehari rata-rata menyiapkan paket nasi bungkus mulai dari 30 hingga 120 bungkus. "Kalau di tempat saya hampir setiap hari menyiapkan paket snack misalnya donat," lanjutnya.

Hampir setiap hari Yohana produktif memasak di rumah bersama relawan lainnya. Tidak hanya nasi dan lauk tetapi juga aneka snack, dan diupayakan memakai bahan dengan gizi yang seimbang meliputi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Beberapa varian menu yang dibuat oleh Yohana selama menjadi relawan di antaranya, tahu bumbu merah, telur rebus bumbu Bali, kadang sambal goreng hati, oseng-oseng buncis, dan pindang. "Karena konsepnya nasi bungkus jadi lauk dan sayur kering agar lebih awet," ucapnya.

Dalam keseharian, Yohana mulai memasak di hari kerja sebelum berangkat. Ia mencicil mengupas dan memotong bahan-bahan. Sepulang kerja bisa langsung diolah. Tetapi kalau libur bisa dari pagi yang didahului belanja ke pasar. Ia mulai masak setelah pekerjaan rumah selesai. "Pokoknya semangat, wanita kuat!" kata Yohana bersemangat.

Dalam praktik menyiapkan makanan, dapur relawan yang dipegang oleh Yohana tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan pakai sabun dan memakai masker kain agar makanan yang dibagikan tetap higienis.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

1 jam lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

11 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

4 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.