Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dihantui Rasa Bersalah, Ini Langkah Berdamai dengan Diri Sendiri

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita. Unsplash.com/Ig Seteales
Ilustrasi wanita. Unsplash.com/Ig Seteales
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang memiliki kesalahan di masa lalu. Hal ini membuat dihantui rasa bersalah dan membuat Anda tidak mampu memaafkan diri sendiri. Padahal perlahan-lahan ketidakmampuan untuk memaafkan diri sendiri dapat membuat Anda merasa frustrasi, kecewa, sedih, dan marah.

Setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda, tetapi berdamai dengan diri sendiri bukanlah hal yang singkat untuk dilakukan. Anda harus mengingatkan diri bahwa Anda memang pantas untuk dimaafkan. Berdamai dengan diri sendiri tidak semudah membalikkan telapak tangan serta membutuhkan waktu dan proses.

Berikut ini cara berdamai dengan diri sendiri

1. Belajar dari kesalahan
Ingatkan diri Anda bahwa apa Anda telah melakukan sebisa Anda dan bahwa tiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Sadari bahwa kesalahan yang dilakukan adalah salah satu cara agar Anda bisa belajar dan bertumbuh menjadi lebih baik.

2. Fokus pada emosi Anda
Salah satu tahapan pertama untuk berdamai dengan diri sendiri adalah dengan memfokuskan emosi yang dirasakan. Jangan menolak emosi tersebut, terima dan akui perasaan Anda untuk bisa berdamai dengan diri sendiri.

3. Berikan jeda untuk diri Anda
Saat kesalahan yang dilakukan terus terngiang-ngiang, Anda bisa memvisualisasi adanya toples atau kotak dalam pikiran Anda dan memasukkan seluruh pemikiran dan kesalahan tersebut ke dalam toples atau kotak tersebut. Nantinya, sediakan waktu sendirian untuk bisa memahami dan menyadari kesalahan yang telah dilakukan.

4. Coba berikan saran kepada diri sendiri
Biasanya, lebih mudah untuk memberikan masukan untuk orang lain daripada diri sendiri. Anda dapat membayangkan jika sahabat atau orang terdekat Anda mengalami kesalahan yang sama dengan Anda. Setelahnya, bayangkan apa yang akan sarankan kepadanya untuk mengatasi kesalahan tersebut. Terapkan saran yang Anda berikan untuk diri sendiri. Bila Anda sulit membayangkannya, Anda dapat meminta tolong teman untuk berperan sebagai Anda dan Anda sebagai orang yang memberikan saran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Ucapkan dan akui kesalahan Anda
Terkadang, mengakui kesalahan dalam hati tidak cukup untuk membuat Anda menerima kesalahan yang telah dilakukan. Anda dapat mengucapkan dan mengakui kesalahan yang dibuat. Setelahnya, ucapkan apa yang telah dipelajari melalui kesalahan Anda, Anda akan merasa lebih lega dan lebih mungkin untuk berdamai dengan diri sendiri. 

6. Sadari pola pikir negatif Anda
Salah satu cara untuk menyadari pola pikir negatif adalah dengan menuliskan jurnal. Anda dapat mencatat apa-apa saja pikiran negatif yang membuat Anda sulit berdamai dengan diri sendiri. Anda juga dapat menuliskan kelebihan-kelebihan Anda dalam jurnal untuk meningkatkan kepercayaan diri saat Anda melakukan kesalahan.

7. Hentikan pola pikir negatif Anda
Setelah menyadari pola pikir negatif yang membuat Anda kesusahan berdamai dengan diri sendiri, langkah berikutnya adalah menghentikan pola pikir negatif tersebut. Anda bisa menuliskan respon yang rasional terhadap pola pikir negatif tersebut.

Menghentikan pola pikir negatif akan lebih mudah dilakukan dengan menuliskan pola pikir negatif tersebut pada secarik kertas dan kemudian menuliskan respon rasional yang positif terhadap pemikiran negatif yang dimiliki. Anda juga bisa menghentikan pola pikir negatif dengan mendistraksi diri. Misalnya, ketika Anda menyadari bahwa Anda mulai mengkritik diri sendiri, maka Anda bisa menarik napas atau berjalan-jalan di luar.

8. Cari cara untuk memperbaiki kesalahan
Kadang kala, masih ada kesalahan-kesalahan yang bisa diperbaiki untuk membuat Anda mampu berdamai dengan diri sendiri, dengan kata lain, mencari solusi untuk dapat menanggulangi kesalahan yang telah dilakukan memudahkan Anda untuk berdamai dengan diri sendiri. Misalnya saja, Anda telah menyakiti orang yang disayangi, maka Anda bisa memperbaiki kesalahan dengan meminta maaf dan berbaikan dengannya.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

1 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

4 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa fenomena doom spending yang sedang jamak dibicarakan akhir-akhir ini merupakan bagian dari kebiasaan belanja impulsif atau impulsive buying.


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

5 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

5 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Jelang Pilkada Serentak, Kematangan Berpikir Kunci Hadapi Perbedaan Pandangan Politik

8 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Jelang Pilkada Serentak, Kematangan Berpikir Kunci Hadapi Perbedaan Pandangan Politik

Menjelang Pilkada Serentak, psikolog mengatakan dalam berpolitik kematangan berpikir menjadi hal yang sangat penting.


Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

9 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.


Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

9 hari lalu

Ilustrasi gugup Freepik.com/Wayhomestudio
Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

Kondisi gugup merujuk perasaan cemas atau tidak nyaman