Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakai Masker Bukan Berarti Terlindungi dari Corona, Cek Kesalahan Lainnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita memakai masker. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memakai masker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti yang dianjurkan pemerintah untuk menggunakan masker kain atau penutup wajah di tempat umum diharapkan dapat membantu memperlambat penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Namun, jika hanya menutupi mulut Anda dengan syal longgar atau bandana tidak cukup untuk menyaring kuman dan memblokir tetesan pernapasan yang menyebabkan virus agar tidak menyebar ke orang lain.

Beberapa jenis masker penutup wajah lebih baik daripada tidak sama sekali. Namun Anda dapat meningkatkan efektivitas masker wajah buatan Anda dengan beberapa tips pemakaian dan perawatan. Melansir laman Real Simple, berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindair ketika mengenakan masker wajah buatan sendiri supaya berfungsi maksimal.

Cara menggunakan masker wajah yang aman

1. Gunakan masker dengan beberapa lapisan kain

Apakah Anda menjahit masker Anda sendiri, membuat versi tanpa menjahit, atau membeli yang sudah jadi, masker kain harus mencakup beberapa lapisan kain untuk perlindungan terbaik, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC. Satu studi yang diterbitkan oleh American Chemical Society menemukan bahwa menambahkan lapisan kain tambahan meningkatkan keefektifan dalam memblokir partikel-partikel yang ada di udara, dan bahan-bahan tenun yang lebih rapat, seperti katun dengan benang tinggi, menawarkan penyaringan yang lebih baik.

2. Jangan pakai masker kendur

Bahkan masker yang terbuat dari bahan pelindung terbaik hanya efektif jika pas saat digunakan. Studi yang sama menemukan bahwa celah di sekitar tepi masker dapat menurunkan efisiensinya hingga lebih dari 50 persen. Untuk yang paling pas, masker wajah harus benar-benar menutupi hidung dan mulut Anda, meraih di bawah dagu Anda, dan kencangkan dengan kuat di belakang telinga atau kepala menggunakan ikatan atau loop elastis.

Masker yang tidak pas juga dapat menyebabkan kacamata Anda berembun saat bernafas. Agar lensa Anda tetap jernih, pastikan masker Anda pas di sekitar hidung dan kulit di bawah mata Anda. Beberapa masker memiliki strip logam yang bisa ditekuk yang bisa Anda bentuk di sekitar pangkal hidung Anda. Anda dapat mencapai efek ini pada masker buatan sendiri dengan menambahkan pembersih pipa di bagian atas. Selain itu, pastikan masker Anda terbuat dari bahan yang dapat bernafas sehingga udara dapat melewati bahan alih-alih ke arah kacamata Anda.

3. Tambahkan filter pada masker

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Filter menyediakan lapisan perlindungan ekstra yang dapat membantu masker wajah Anda menangkap partikel-partikel udara. Anda dapat menggunakan berbagai bahan rumah tangga sebagai filter masker wajah buatan sendiri, termasuk handuk kertas, filter kopi, dan stoking nilon. Sebelum menambahkan filter ke masker Anda, periksa apakah Anda dapat bernapas melalui bahan untuk memastikan udara melewati filter bukannya di sekitarnya. Tempatkan filter di antara lapisan-lapisan kain, dan pastikan dilepas sehingga Anda dapat membuang dan menggantinya setelah digunakan.

4. Jangan sentuh wajah saat pakai masker

Menyentuh wajah Anda dapat memindahkan kuman dari tangan Anda ke mulut atau hidung dan meningkatkan peluang Anda untuk sakit, jadi cobalah untuk tidak gelisah dengan topeng Anda begitu sudah aktif. Saat melepaskan masker wajah Anda, hindari menyentuh bagian kain (di mana kuman mungkin terperangkap), tapi sentuh bagian loop atau ikatan telinga. Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda saat Anda melepasnya, dan selalu cuci tangan Anda segera sesudahnya.

5. Sering mencuci masker

Masker kain harus sering dicuci (idealnya setiap kali digunakan) untuk membersihkannya dari kuman. Anda dapat membersihkan masker kain Anda dengan melemparkannya ke mesin cuci atau mencuci pakai tangan dengan air hangat dan deterjen. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras seperti pemutih atau hidrogen peroksida, yang dapat menurunkan serat kain dan mengurangi efektivitas masker. Jika masker sekali pakai, Anda harus membuangnya segera setelah digunakan.

6. Jangan mengandalkan masker untuk perlindungan lainnya

Cukup mengenakan masker wajah tidak berarti Anda sepenuhnya dilindungi dari kuman (atau dibebaskan dari penyebarannya ke orang lain). Cara perlindungan yang paling efektif terhadap virus corona masih menjaga jarak sosial dan sering mencuci tangan. Dan, seperti biasa, tetap di rumah jika Anda merasa sakit.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

50 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

57 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Mengenal Zona T Pada Wajah

24 Februari 2024

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Mengenal Zona T Pada Wajah

Pada jenis kulit berminyak, seluruh wajah akan cenderung tampak berkilau dan rentan berjerawat.


Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.


Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

10 Februari 2024

Ilutrasi wanita memakai krim wajah. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

Berikut langkah-langkah yang dapat dikendalikan untuk mencegah pori-pori membesar dan memperhatikan produk perawatan kulit wajah.


5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

5 Februari 2024

Ilustrasi es batu (Pixabay.com)
5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

Efek dingin dari es batu tidak hanya menyegarkan kulit


Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

8 Januari 2024

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

Sebuah penelitian pada 2018 menemukan bukti tentang orang bisa memperkirakan dengan akurat seorang narsisis karena bentuk alis yang khas. Benarkah?


Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Syed Naqvi, mengenakan masker N95 sebelum memasuki ICU di Rumah Sakit SSM Health St. Anthony di tengah merebaknya penyakit virus corona (COVID-19) di Oklahoma City, Oklahoma, AS, 28 Januari 2021. REUTERS/Nick Oxford
Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19


Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

4 Januari 2024

Ilustrasi perempuan membawa anjing peliharaan saat bepergian. Foto: Freepik.com/
Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

Hewan peliharaan seperti Kucing atau anjing yang menjilat wajah dapat terpengaruh oleh keringat dan kosmetik yang bisa menjadi racun bagi mereka.