Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pergeseran Tren Baju Lebaran 2020, Lebih Nyaman dan Kasual

image-gnews
Pedagang melayani konsumen yang berbelanja busana muslim di pusat perbelanjaan Pasar Aceh, Banda Aceh, Aceh, Jumat 1 Mei 2020. Pedagang yang berjualan busana muslim di pusat perbelanjaan itu mengeluh sejak sebulan terakhir omset penjualan menurun hingga 75 persen akibat kurangnya aktivitas warga di luar rumah terkait wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa
Pedagang melayani konsumen yang berbelanja busana muslim di pusat perbelanjaan Pasar Aceh, Banda Aceh, Aceh, Jumat 1 Mei 2020. Pedagang yang berjualan busana muslim di pusat perbelanjaan itu mengeluh sejak sebulan terakhir omset penjualan menurun hingga 75 persen akibat kurangnya aktivitas warga di luar rumah terkait wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak terasa sudah hari ke sepuluh bulan Ramadan, artinya masih 20 hari lagi umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2020. Salah satu tradisi saat Idul Fitri adalah membeli dan memakai baju Lebaran. Namun, dengan merebaknya pandemi Covid-19 serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang mengubah beberapa lini kehidupan, apakah hal tersebut turut memengaruhi daya beli masyarakat?

Berdasarkan sejumlah narasumber yang dihimpun Tempo.co Jumat 1 Mei 2020, tahun ini membeli baju Lebaran tidak lagi menjadi kebutuhan belanja utama. Hal itu dikatakan oleh warganet Evy Ratnasari, yang tidak memiliki rencana beli baju baru.

"Selain hemat, mengingat kondisi perekonomian yang entah bagaimana nantinya, saatnya melakukan penghematan ke hal yang benar-benar lebih dibutuhkan. Betul kita butuh baju tapi coba kita tengok di lemari apakah benar-benar tidak ada baju yang layak dipakai untuk Lebaran kali ini? Saat ini saya lebih butuh daster karena kelamaan di rumah keseringan pake daster, tapi itu pun nanti-nanti dulu, selama masih ada baju di lemari yang masih bisa dan layak dipakai ya dipakai saja," ucapnya.

Begitupun dengan Widya Suwito yang mengatakan jika setiap Lebaran ia jarang beli baju. Jika membeli pun itu  untuk anak-anak saja menjadi semacam reward. "Kayaknya tahun ini model bergeser ke dasteran aja, pake daster model gamis jadi kalau ada tamu tinggal kerudungan, karena saya tidak mudik dan hidup di rantau tanpa saudara," ucapnya.

Berbeda dengan Novianasta Ika Yuliana yang memilih tetap beli baju karena memang biasanya momen beli baju menjelang lebaran. "Meskipun demikian, insya Allah masih di-sisihkan buat kasih parcel sembako buat orang-orang terdekat, misal tukang becak langganan atau mantan asisten rumah tangga. Memang tahun ini serba susah, tapi insya Allah tetep bagi-bagi buat menyenangkan anak dan berbagi walau sedikit,"ucapnya.

Sementara itu desainer modest Indonesia dan Founder Lace by Artkea Tini Sardadi dan Alma Sardadi mengatakan jika saat ini produksi menyambut Lebaran memang harus diperhitungkan, terlebih saat ini pihaknya telah terikat kerjasama kontrak dengan salah satu e-commerce untuk koleksi lebaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tini dan Alma memiliki pendapat jika untuk tahun ini terdapat tantangan baru di dunia fashion sebagai akibat dari pandemi. Kalau dulu banyak didominasi abaya, kaftan, dan lengan panjang, sekarang yang multifungsi misalnya outer, short vest, dan long outer.

"Jadi bisa dipadu padankan dengan item fashion yang lain, bisa dipakai juga setelah lebaran untuk kerja di rumah," ucap Tini dalam Bazaar Live Instagram bertema "Adakah Pergeseran Busana Idul Fitri Tahun Ini?" Kamis 30 April 2020.

Menurut Tini, fashion harus menyesuaikan dengan kondisi sekarang yakni stay at home oriented dan social distancing. Kalau busana dari bahan lace terlalu occasional, jadi koleksi lebih relevan dengan kondisi masa kini. Meski demikian Tini masih optimis dengan daya beli masyarakat walau pemilihan jenis busana akan bergeser. Misalnya mengurangi busana dengan kombinasi bahan dan tidak pakai payet dan lace, tapi pilih bahan lebih nyaman untuk dikenakan di rumah.

"Di hari Lebaran nanti walau tidak ada kontak fisik namun kita masih bisa silaturahmi lewat media sosial, kirim-kirim foto dan bisa dibilang ingin pakaian yang menarik sebagai cara mengapresiasi diri sendiri dengan baju yang proper tapi tidak mewah. Kalau di rumah kita tidak membutuhkan busana yang berat/bold jauh lebih ringan, lebih suka yang bahan santai dan kasual," ucap Alma.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lenny Kravitz Punya Akun TikTok, Syal Besar Jadi Andalan

1 hari lalu

Lenny Kravitz. Tiktok.com/@lennykravitz
Lenny Kravitz Punya Akun TikTok, Syal Besar Jadi Andalan

Lenny Kravitz meniru kembali gaya lamanya dalam unggahan pertama di TikTok


Pemerintah Jamin Operasi Pasar Tiap Hari, Mendag: Alhamdulillah, Sekarang Harga Stabil

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Wakerow Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 19 September 2023.
Pemerintah Jamin Operasi Pasar Tiap Hari, Mendag: Alhamdulillah, Sekarang Harga Stabil

Mendag Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemerintah memastikan siap melakukan operasi pasar setiap hari.


Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

2 hari lalu

Bruno Major. (Foto: Neil Krug)
Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

Bruno Major merilis video klip single 18 yang menjadi bagian dari album Columbo


Melihat Museum Dior di Paris, Seni yang Berpadu dengan Fashion

6 hari lalu

Museum Dior, Paris. Foto : galeriedior.com.
Melihat Museum Dior di Paris, Seni yang Berpadu dengan Fashion

La Galerie Dior, museum di 30 Montaigne Paris yang menggabungkan seni dan fashion menjadi sebuah mahakarya elegan yang bisa dikunjungi.


Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

6 hari lalu

Alat berat meratakan timbunan sampah di area terbatas  TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 September 2023. Status tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti diperpanjang oleh pemerintah provinsi sampai 25 September 2023. TEMPO/Prima Mulia
Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

Bandung masih dalam kondisi darurat sampah pada hari ini, Selasa, 19 September 2023.


KBRI Pretoria Promosi Produk Tekstil Indonesia

12 hari lalu

KBRI Pretoria bersama-sama dengan KJRI Cape Town bersama sejumlah pihak menyelenggarakan kegiatan Threads of Indonesia untuk mempromosikan tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia pada 11 - 13 September 2023. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
KBRI Pretoria Promosi Produk Tekstil Indonesia

KBRI Pretoria bekerja sama dengan sejumlah pihak mempromosikan tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia dalam acara Threads of Indonesia


Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

13 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?


BI dan Kementerian Dorong Modest Fashion Indonesia Mendunia

13 hari lalu

Acara Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) yang diselenggarakan Indonesia Fashion Chamber (IFC) pada 2 September 2023.
BI dan Kementerian Dorong Modest Fashion Indonesia Mendunia

Bank Indonesia senantiasa bahu membahu dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya sektor modest fashion (gaya berbusana santun)


Digelar Empat Hari Siang-Malam, Jogja Fashion Week 2023 Libatkan 97 Desainer

17 hari lalu

Salah satu karya yang akan ditampilkan dalam gelaran Jogja Fashion Week (JFW) 2023 pada 9-12 November. (TEMPO.CO/Pribadi Wicaksono)
Digelar Empat Hari Siang-Malam, Jogja Fashion Week 2023 Libatkan 97 Desainer

Jogja Fashion Week juga penggerak sektor pariwisata karena membidik peningkatan mobilitas dari luar masuk ke Yogyakarta.


Ketika Arena US Open 2023 Layaknya Panggung Peragaan Busana

21 hari lalu

Petnis Spanyol Carlos Alcaraz, mengembalikan pukulan petenis Afrika Selatan Lloyd Harris dalam pertandingan babak kedua US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 1 September 2023. Mandatory Credit: Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Ketika Arena US Open 2023 Layaknya Panggung Peragaan Busana

Tak hanya menampilkan permainan terbaik di lapangan, para petenis yang tampil di US Open 2023 juga menarik perhatian publik lewan pakaian.