Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Durasi Tepat Berjemur Sinar Matahari Menurut Dokter Kulit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita santai sambil berjemur sinar Matahari. Dan Kitwood/Getty Images
Ilustrasi wanita santai sambil berjemur sinar Matahari. Dan Kitwood/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berjemur sinar matahari menjadi salah satu cara untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19. Namun, saat ini banyak pendapat tentang waktu yang paling tepat untuk berjemur sehingga membingungkan masyrakat. 

Dokter spesialis kulit Stefani Rachel Soraya Djuanda menyarankan berjemur di pagi hari, sebaiknya di rentang waktu sekitar pukul 9 pagi. Tak perlu berlama-lama, awalnya cukup selama 5 menit, kemudian dinaikkan bertahap hingga maksimal 15 menit sebanyak 2-3 kali seminggu. Stefani mengatakan, pukul 9 merupakan waktu yang tepat untuk merangsang pembentukan vitamin D alami dari dalam tubuh kita.

“Vitamin D inilah yang sebenarnya menjadi rahasia tubuh meningkatkan sistem imun atau  kekebalan tubuh sehingga terhindar dari infeksi, termasuk dari virus Covid-19,” kata dia dalam keterangan pers Heliocare, Rabu, 29 April 2020.

Selama berjemur, Stefani menyarankan selalu mengaplikasikan tabir surya serta menggunakan topi serta kacamata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia atau Perdoski serta Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan menghindari paparan sinar matahari antara pukul 10.00 -14.00, terutama di Indonesia yang termasuk wilayah ekstrem untuk paparan radiasi UV A dan UV B. Menurut Perdoski, di rentang ini justru berisiko menurunkan imunitas.

“Radiasi penyinaran inilah yang dapat mengakibatkan gangguan pada kulit seperti penuaan dini, melasma atau bahkan kanker kulit,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Ia juga mengatakan, paparan radiasi sinar UV tidak hanya ada di luar ruangan. Saat berada di rumah pun risiko paparan masuk sebesar 20 persen menurut data WHO. Itu belum termasuk gawai (ponsel), kompor gas, lampu , dan laptop yang memaparkan visible light. Visible light menyebabkan gangguan kulit bahkan memicu penuan dini seperti timbulnya keriput. Itu sebabnya, ia menyarankan selalu menggunakan tabir surya meskipun saat ini sedang bekerja dari rumah atau WFH.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Tidak Boleh Menyimpan Air Kemasan Dalam Kabin?

15 jam lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Mengapa Tidak Boleh Menyimpan Air Kemasan Dalam Kabin?

Selain alasan keamanan, berikut sejumlah alasan air kemasan dilarang ditaruh dalam kabin.


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

3 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

8 hari lalu

cara menggunakan retinol/canva
Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

Kulit sehat bisa didapatkan dalam empat hari dengan metode perawatan kulit skin cycling. Simak langkah-langkahnya.


9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

8 hari lalu

Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com
9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

11 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

13 hari lalu

Ilustrasi kosmetik mengandung Asam Hialuronat. shutterstock.com
Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

Asam hialuronat merupakan bahan aktif yang terkenal tidak hanya untuk kosmetik topikal, tetapi juga juga untuk disuntukkan secara langsung pada tubuh.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

17 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Gejala Psoriasis, Ruam dan Kulit Bersisik

20 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Gejala Psoriasis, Ruam dan Kulit Bersisik

Psoriasis atau kulit mengerisik ditandai pembentukan ruam merah


Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

21 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

Alergi muncul ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tak biasa terhadap zat yang tidak berbahaya


Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

23 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

Luka memar perubahan warna kulit akibat kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit