TEMPO.CO, Jakarta - Selama berpuasa Anda tidak makan dan minum selama 14 jam. Sebagian orang mungkin berjuang melawan lapar, haus, dan lemas. Jika Anda termasuk di antaranya, perhatikan asupan nutrisi saat sahur dan waktu istirahat selama menjalani ibadah.
Pelatih fisik dan nutrisi di Dubai, Devinder Bains, mengatakan beberapa pilihan makanan bisa membantu Anda tetap bugar selama berpuasa. Berikut tips Devinder, seperti dikutip Arab News, Selasa, 28 April 2020.
1. Cukupi protein
Protein lebih rendah kalori daripada lemak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat. Jadi, itu adalah pilihan sempurna agar Anda merasa kenyang lebih lama.
Dari sekian banyak pilihan protein, ia menyarankan telur, ikan, ayam, kalkun, yoghurt Yunani, bubur tahu atau bubur quinoa. Tapi jika tak terbiasa makan padat dalam jumlah banyak di pagi hari, Anda bisa menambahkan protein shake.
2. Siapkan makanan sebelum tidur
Cobalah untuk menghindari bangun lebih awal demi bisa memasak. Buatlah menu sederhana untuk sahur. Rebus telur malam sebelumnya lalu tambahkan saja roti gandum atau campur overnight oatmeal (oat dan air atau susu), masukkan ke dalam lemari es dan tambahkan buah di pagi hari. Hal yang sama berlaku untuk mangkuk smoothie, cukup campur malam sebelumnya.
3. Tetap terhidrasi
Mencukupi asupan air sangat penting. Anda juga bisa mendapatkannya dari makanan sehat kaya air seperti mentimun, tomat, bayam, dan jeruk saat sahur. Tambahkan jus segar (tanpa tambahan gula) dan protein shake yang dicampur air tepat menjelang makan sahur. Mengonsumsinya di deti-detik terakhir sebelum imsak adalah yang terbaik agar Anda bisa menahan rasa lapar lebih lama. Hindari kopi, karena dapat memicu dehidrasi.
4. Hindari junk food
Ini penting untuk menjaga rasa lapar dan haus. Junk food yang tinggi garam seperti daging olahan dapat menyebabkan ketidakseimbangan natrium dalam tubuh dan membuat Anda cepat merasa haus. Sementara makanan tinggi gula seperti croissant dan sereal rendah nutrisi membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Anda juga bisa menambahkan lemak sehat, seperti alpukat dan salmon, untuk memperlambat pencernaan saat puasa Ramadan.