TEMPO.CO, Jakarta - Takjil yang dihidangkan saat berbuka puasa biasanya terdiri dari makanan atau minuman yang manis serta gurih. Mulai dari kurma, aneka gorengan, es campur, es sirup dan lain sebagainya. Nah supaya bervariasi, Anda juga bisa membuat menu takjil untuk berbuka puasa yang biasa menjadi street food di Indonesia yakni martabak.
Jika versi asli martabak telur menggunakan telur bebek sebagai isiannya, kini banyak juga yang menyediakan telur ayam. Sedangkan untuk isiannya, Anda bisa menyesuaikan dengan selera masing-masing. Jangan lupa dinikmati hangat selagi kulit luarnya renyah, lengkap dengan kuah cuka asam, timun, dan cabai rawit.
Baca Juga:
Rasanya jadi ingin mencoba membuat martabak untuk buka puasa nanti. Berikut ini resep martabak kentang dengan kari daging ala Chef Stefu Santosoyang bisa Anda coba untuk makanan buka puasa.
Resep martabak kentang kari daging
Bahan kari daging:
- 100 gram daging sapi giling
- 6 gram bawang bombay cincang 6 gr
- 10 gram bumbu dasar kuning
- 1 buah bunga lawang
- 1 gram kayu manis batang
- Garam dan lada secukupnya
- 2 lembar daun kari
- Gula secukupnya
- gram jintan bubuk
- 2 gram kari bubuk
- 2 gram kaldu bubuk sapi
- 1 gram ketumbar bubuk
- Kulit lumpia
Cara memasak:
1. Tumis bumbu; bawang bombay, bumbu dasar kuning. bunga lawang, kayu manis batang, daun kari
2. Masukkan daging giling
3. Masukkan kentang
4. Tambahkan jintan, kari bubuk, kaldu bubuk sapi, ketumbar bubuk, garam, lada, dan gula secukupnya.
Bahan isi lumpia:
- 10 gram daun bawang iris
- 10 gram bawang bombay iris 10
- 1 buah telur kocok
- 40 gram kentang tumbuk
- 10 gram daging kari
Cara membuat martabak:
1. Kocok telur kemudian masukkan bahan kari daging yang sudah ditumis
2. Tambahkan garam dan lada
3. Isi kulit lumpia dengan campuran, telur, bahan kari, kentang, bawang bombay, dan daun bawang
2. Goreng diatas api sedang hingga matang dann kecoklatan
Chef Stefu juga memberi saran jika martabak kentang kari daging bisa disimpan di kulkas setelah digoreng matang, agar bisa dihidangkan saat santap sahur. "Kalau mau dipanaskan bisa di-oven atau microwave, sebaiknya disopan sudah matang karena ada telur mentah di adonannya," ucap peraih World Top Outstanding Master Chef Award di acara World Top Gourmet Award 2019 ini.