Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Mengontak saat Social Distancing, Pakar Ungkap Alasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menelepon. shutterstock.com
Ilustrasi menelepon. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSocial distancing di masa pandemi virus corona baru atau Covid-19 membuat banyak orang merasa kesepian di rumah. Manusia dipaksa melakukan kontak sosial dengan jarak aman yang pada akhirnya sangat membatasi kesempatan untuk bertemu dengan orang lain. Maka tak heran jika ada orang yang menghubungi kembali mantan pasangannya. Apa maksudnya? 

GwendolynSeidman, seorang profesor psikologi dan ketua departemen psikologi di AlbrightCollege, mengatakan bahwa salah satu kebutuhan dasar manusia adalah bersosialisasi. Dalam rentang waktu tertentu ketika kontak sosial sangat terbatas, seseorang akan berupaya keras menjalin kontak dengan orang lain.

Manusia sewajarnya akan merasa bosan saat kegiatan sosial mereka sangat terbatas. Menghubungi salah satu mantan pasangan pun menjadi satu cara untuk memberikan bumbu baru ke kehidupan.

Selain itu dalam kondisi normal, lanjut Seidman, ada banyak cara untuk bertemu dengan orang baru atau bahkan menjalankan hubungan terlarang. Saat situasi pandemi, hanya tersisa aplikasi online yang menyediakan layanan tersebut.

Namun tidak semua orang merasa nyaman mencari pasangan melalui dunia maya. Mantan pun menjadi orang yang tepat untuk mencari sedikit cerita romansa di tengah karantina.

“Salah satu alasan ini dapat menyebabkan Anda menghubungi seorang mantan ketika Anda mencari cara untuk menghabiskan waktu atau cara untuk terhubung dengan orang lain,” kata Seidman mengutip Psychologytoday.com, Sabtu, 25 April 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan ada alasan-alasan yang lain yang lebih dalam. Bisa jadi sebelum masa pandemi, seseorang telah memiliki keinginan untuk kembali ke cinta lamanya.

“Ini bisa berupa harapan untuk kembali bersama, atau hanya perasaan nostalgia atau kepedulian terhadap seseorang yang dulu merupakan bagian penting dari hidupnya,” kata Seidman.

Masa krisis pun membantu hal tersebut terlaksana. Dalam situasi normal, seseorang akan kesulitan menemukan alasan saat mengontak mantannya.

Namun saat dunia terpapar virus corona dan sekitar 200.000 orang telah meninggal karena virus tersebut, menanyakan keadaan seseorang akan terasa normal dan bahkan menjadi hal yang benar untuk dilakukan. “Ini akan membuat seseorang lebih percaya diri untuk menghubungi mantannya,” kata Seidman.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

1 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

22 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

23 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

26 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

49 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

50 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

51 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

51 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Tak Perlu Ungkap Hal Ini pada Pasangan bila Tak Ingin Hubungan Terganggu

57 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Tak Perlu Ungkap Hal Ini pada Pasangan bila Tak Ingin Hubungan Terganggu

Tak semua hal bisa diungkapkan pada pasangan. Ada hal-hal yang perlu disimpan sendiri agar hubungan tidak terganggu.


Yang Perlu Dilakukan bila Bertemu Mantan Pacar, Jangan Bertindak Konyol

11 Februari 2024

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Yang Perlu Dilakukan bila Bertemu Mantan Pacar, Jangan Bertindak Konyol

Apa yang harus dilakukan bila takdir mempertemukan dengan mantan pacar? Jangan bersikap konyol, lakukan saja hal berikut.