Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Imunomodulator, 9 Langkah Simpel Ini Cegah Infeksi Virus

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengan masa masa kritis pandemi virus corona Covid-19 yang sedang melanda dunia ini, sangat penting mengetahui cara cegah infeksi virus. Ada beberapa mencegah virus, yang paling populer adalah mengonsumsi imunodulator. Zat ini bisa memperbaiki fungsi sistem imun tubuh, sehingga mampu melawan berbagai macam infeksi.

Menurut seorang ahli, suplemen yang bersifat imunomodulator sangatlah penting dikonsumsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, dalam menghadapi pandemi virus corona Covid 19. Beberapa hasil uji klinik membuktikan kalau imunomodulator aman digunakan untuk cegah infeksi virus. Tidak hanya itu, mengonsumsi suplemen imunomodulator dalam jangka panjang pun dianggap aman. 

Ditambah lagi, imunomodulator tidak menyebabkan sitokin pro-inflamasi interleukin-6 (penyebab demam karena berdampak pada bagian otak yang mengatur suhu tubuh) . Carilah imunomodulator yang sudah lulus uji klinis di Indonesia, demi keamanannya saat dikonsumsi. Namun selain imunomodulator, ada beberapa cara mencegah infeksi virus seperti  pilek atau flu, dengan cara yang sangat sederhana dan menjalani kebiasaan hidup bersih.

Berikut ini langkah yang sederhana, tapi penting untuk menghalau infeksi virus

1. Rajin mencuci tangan
Selain dengan imunomodulator, cara cegah infeksi virus yang paling utama ialah rajin cuci tangan. Sebab, kebanyakan virus akan hinggap di tangan Anda, sebelum akhirnya masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernapasan. 

Kementerian Kesehatan RI maupun lembaga kesehatan publik Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pun merekomendasikan cara mencuci tangan yang benar, yaitu basahi tangan dengan air mengalir, cuci tangan dengan sabun, gosokkan sabun ke seluruh bagian tangan, termasuk telapak, punggung tangan, dan sela-sela jari, termasuk bagian bawah kuku selama 20 detik. Lalu bilas dengan air bersih mengalir dan keringkan dengan handuk bersih

Pastikan Anda sudah mencuci tangan sebelum atau sesudah makan. Kemudian, jangan pernah menyentuh luka terbuka dengan tangan yang belum tercuci bersih. Selain itu, hindari menyentuh wajah sebelum Anda benar-benar yakin kalau tangan sudah bersih.

2. Menggunakan hand sanitizer
Memang, mencuci tangan dianggap lebih ampuh untuk cegah infeksi virus, dibandingkan menggunakan hand sanitizer. Namun, tidak selamanya air bersih dan sabun tersedia di mana-mana. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk membawa hand sanitizer saat bepergian ke luar rumah sebagai antisipasi. Gosokkan seluruh gel hand sanitizer ke tangan, dan tunggu sampai tangan Anda mengering.

3. Menjaga pola hidup sehat
Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, menjaga jam tidur yang cukup, hingga menghilangkan stres dari pikiran adalah cara cegah infeksi virus yang sangat ampuh. Sebab, menerapkan pola hidup sehat bisa memperkuat fungsi sistem imun tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Berhenti merokok
Cara cegah infeksi virus selanjutnya adalah berhenti merokok. Sebab, merokok akan membuat sistem imun tubuh lemah, sehingga infeksi virus lebih mudah menyerang. Faktanya, hampir tidak ada bagian tubuh (luar dan dalam) yang tidak terkena dampak buruk dari rokok. 

5. Minum air putih
Menjaga hidrasi tubuh dengan rutin minum air putih, bisa menjadi cara cegah infeksi virus yang efektif. Sebab, dengan menjaga hidrasi tubuh, sistem imun akan bekerja sebagaimana mestinya, sehingga infeksi virus dapat dicegah.

6. Tidak berbagi penggunaan peralatan makan
Hindari berbagi atau sharing tempat makan dan minum dengan orang lain, untuk mencegah infeksi virus. Sebab, bisa saja orang yang Anda pinjami tempat makan atau minum itu sedang sakit, sehingga kuman-kuman dari tubuhnya menempel di peralatan pribadi Anda itu.

7. Menjaga jarak fisik
Jaga jarak, atau istilah populernya, physical distancing, menjadi cara cegah infeksi virus yang terdengar sepele, tapi sebenarnya berdampak besar. Terutama jika Anda mengetahui ada orang yang sakit di sekitar. Segeralah menjauh, supaya virusnya tidak menular ke dalam tubuh Anda.

8. Rajin membersihkan permukaan benda
Bagaimana cara mengetahui adanya kontaminasi virus pada benda-benda yang sering Anda sentuh? Tentu sulit untuk memastikannya. Maka dari itu, rajin membersihkan permukaan adalah cara yang ampuh untuk cegah infeksi virus.

Terutama di transportasi umum, seperti di kereta misalnya. Sandaran atau pegangan yang ada di dalam kereta, sudah disentuh oleh banyak sekali penumpangnya. Demi kesehatan, bersihkan dulu permukaan apapun sebelum Anda menyentuhnya.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

23 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

2 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

14 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

14 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

16 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

16 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

19 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.