Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Kesehatan Berpuasa, Kontrol Gula Darah sampai Tekanan Darah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi puasa ramadan dan kurma. TEMPO/Subekti
Ilustrasi puasa ramadan dan kurma. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di bulan Ramadan, jutaan umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk berpuasa selama bulan suci ini. Berbagai persiapan pun dilakukan dari bahan-bahan makanan untuk sahur dan berbuka sampai merencanakan waktu untuk olahraga dan kegiatan lainnya. Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan mental. 

Tubuh memasuki fase yang berbeda selama bulan ini karena ada pola makan dan minum yang baru. Sebab itu kadar endorfin yang lebih tinggi muncul dalam darah, membuat Anda lebih waspada dan lebih bahagia dan memberi Anda perasaan kesehatan mental yang sehat secara keseluruhan.

Melansir laman Boldsky ada beberapa manfaat kesehatan selama bulan Ramadan

1. Mengontrol Gula Darah
Salah satu manfaat puasa selama bulan Ramadan adalah membantu mengendalikan gula darah Anda. Puasa memecah glukosa Anda sehingga tubuh dapat memperoleh energi, yang mengurangi produksi insulin. Ini memberi waktu pankreas istirahat. Glukagon diproduksi untuk mempromosikan pemecahan glukosa dan hasil puasa adalah pengurangan gula darah.

2. Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
Puasa dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yang menyumbat arteri oleh partikel lemak. Sementara tubuh kekurangan makanan dan air, lemak yang disimpan dalam tubuh digunakan sebagai energi. Tingkat metabolisme juga berkurang saat puasa. Sekresi hormon adrenalin dan nonadrenalin juga berkurang; ini membantu menjaga laju metabolisme tetap stabil, sehingga mengontrol tekanan darah tinggi.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selama puasa di bulan Ramadan, orang biasanya makan makanan sehat. Ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, bersihkan racun serta mengikis lemak. Kurma dan buah-buahan yang dimakan saat berbuka paisa dapat meningkatkan cadangan vitamin dan mineral penting tubuh. Vitamin A dan vitamin E hadir dalam semua buah yang akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Meningkatkan Fungsi Otak
Banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan produksi protein tertentu yang bermanfaat bagi fungsi otak. Protein-protein ini akan membantu mengaktifkan sel-sel induk otak sehingga mereka dapat berfungsi secara optimal. Itulah alasan ketika Anda berpuasa, otak Anda menjadi lebih sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Mempertahankan Kekuatan Otot
Lemak yang disimpan dalam otot Anda akan digunakan. Setiap kali Anda mengonsumsi karbohidrat, glikogen (sel lemak) ditambahkan, yang mengarah pada kenaikan berat badan. Namun, selama puasa di bulan Ramadan, sel-sel lemak akan digunakan sebagai sumber energi dan akan membuat otot Anda kencang dan kuat tanpa sel-sel lemak berlebih

6. Menangani Respons Peradangan
Manfaat fisik lain dari puasa selama bulan Ramadan adalah membantu mengobati penyakit radang dan alergi. Beberapa contoh penyakit radang adalah radang sendi dan penyakit kulit, seperti psoriasis. Para ahli mengatakan bahwa puasa dapat meningkatkan penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.

7. Baik untuk kesehatan mental
Salah satu manfaat mental dari puasa selama bulan Ramadan adalah bahwa hal itu akan mempersiapkan tubuh Anda untuk belajar bagaimana mengendalikan keinginan Anda terhadap makanan dan minuman. Dalam proses ini, otak menyesuaikan dengan kondisi dan belajar bagaimana menjadi lebih sabar.  

8. Menurunkan Berat Badan
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas sangat diuntungkan. Meski yang paling penting, puasa Ramadan tidak lantas menyebabkan penurunan berat badan. Makanan seperti sup, roti segar, kurma dan buah-buahan dan sayuran yang dikonsumsi selama sahur dan buka puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

15 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

1 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

3 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

4 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

9 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

10 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Niat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa.  NOAH SEELAM/AFP/Getty Images
Niat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Lebaran

Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan, berikut adalah ketentuan waktu dan niatnya.


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

15 hari lalu

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

15 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

16 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.