TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bahagia datang dari presenter dan aktris Marissa Nasution yang telah melahirkan putri tercinta yang kedua pada Senin 20 April 2020 lalu di Rumah Sakit Mout Elizabeth, Singapura. Hal tersebut diketahui dari unggahan di Instagram-nya.
"Halo Dunia! Nama saya Olivia Luna dan saya lahir pada hari Senin, 20 April 2020 di Singapura. Aku sudah di rumah bersama Mama dan bertemu kakak perempuanku Allie yang mencintaiku dan mencium kepalaku setiap hari dengan mengatakan "sayang". Kita semua menikmati waktu lockdown yang berkualitas di rumah," tulis Marisa Nasution dalam keterangan unggahannya itu.
Perempuan kelahiran 8 Februari 1986 ini mengucapkan terima kasih atas doa-doa baik yang dikirim untuknya, termasuk untuk para perawat yang membantu proses persalinannya. "Bersama mereka membuat saya dan mama saya merasa sangat aman dan nyaman dalam waktu yang tidak biasa ini," lanjut Marissa.
Di unggahan sebelumnya, pemeran film Get Married mengatakan bahwa melahirkan di masa pandemi corona benar-benar sesuatu yang berbeda dari pengalaman saat melahirkan Allie, putri sulungnya.
"Kami berada di rumah sakit sekarang dan siap untuk bertemu bayi kecil kami. Aku sudah merindukan Allie karena dia bahkan tidak bisa datang mengunjungiku untuk keselamatannya sendiri. Bersyukur bahwa suami @sunnysideuptravels masih bisa berada di kamar bersamaku. Tidak lama lagi Allie akan menjadi kakak," kata Marissa Nasution.
Saat melahirkan di masa pandemi corona ini tentu berbeda penanganannya seperti situasi normal. Dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Eka Hospital Valencia Astri Yuwono mengatakan secara umum persiapan yang mesti diketahui oleh ibu hamil ialah membekali diri dengan pengetahuan mengenai proses bersalin dalam kondisi pandemi. "Kemudian yang harus diketahui biasanya memang rumah sakit hanya membolehkan 1 orang yang menemani," ucap Valencia saat Live Instagram Eka Hospital dengan tema Persiapan Persalinan di Tengah Pandemi Covid-19, Senin 20 April 2020.
Menurut Valenica, dari Perkumpulan Dokter Kandungan di indonesia menyarankan semua persalinan di saat pandemi ini sebaiknya di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuannya untuk menurunkan resiko penularan sampai mengurangi risiko penyakit lain. "Nah yang ingin saya tekankan kalau misalnya Anda datang ke rumah sakit tidak usah takut dan jangan sampai berbohong atau menutupi gejala, karena nggak apa-apa kita harus jujur biar kita tahu gejalanya apa di situ kita bisa mengobati kalau memang ada gejalanya," saran Valencia.
Beberapa rumah sakti juga memiliki kebijakan khusus terkait persalinan di tengah pandemi. Seperti harus menggunakan masker dan pemeriksaan suhu tubuh. "Kalau misalnya mau masuk rawat inap dilakukan screening dengan cek darah dengan rapid test, lalu jika ada kemungkinan dicurigai positif dilakukan foto rontgen dada," ucapnya.
Kemudian, usai melahirkan Valencia tetap merekomendasikan untuk memberikan ASI pada bayi. Namun jika terdapat kasus khusus, tetap mempertimbangkan antara benefit dan risikonya. Meski jika merujuk penelitian memang tidak ditemukan virus di dalam ASI. Tapi ada yang harus diperhatikan tata cara menyusuinya, misalnya harus menggunakan masker, cuci tangan sebelum pakai pompa ASI atau menyentuh bayi.
"Selain itu harus rutin membersihkan area yang sering kita pegang. Sementara untuk IMD memang kami tidak menyarankan dilakukan pada pasien dengan Covid-19, setelahnya kita bisa berikan ASI baik perah maupun langsung dengan pakai masker," ucapnya.