TEMPO.CO, Jakarta - Situasi pandemi corona menyebabkan anak-anak dan sebagian besar orang tua menghabiskan waktu di rumah. Mulai dari belajar dari rumah, bekerja dari rumah sampai beribadah di rumah. Dalam kurun waktu tersebut, keberadaan anak dan orangtua di rumah berdampak pada pola rutinitas mereka.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA, Bintang Puspayoga mengatakan sebagian besar orang tua bekerja dari rumah dan anak menjalani pembelajaran jarak jauh. Perubahan pola hidup ini menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga
Menteri Bintang menegaskan, anak memiliki hak untuk mendapatkan pengasuhan yang berkualitas. Meski menghadapi tantangan terutama dalam pola asuh dan proses belajar pada anak, ada berbagai aspek positif yang diperoleh jika belajar dari rumah dijalani dengan sabar, kreatif, dan menyenangkan.
Menteri Bintang juga mengatakan penting disadari oleh para orang tua bahwa momen kebersamaan ini jadi proses berharga untuk menguatkan kembali relasi orangtua dengan anak.
"Menguatkan komunikasi dengan anak secara terbuka, menjadi pendengar yang baik, melatih anak keterampilan dasar mengurus diri dan pekerjaan rumah sehari-hari, serta mendampingi anak-anak dalam pelaksanaan belajar dari rumah,” jelas ,” ujarnya melalu siaran pers webinar atau seminar online dengan tema How to manage School-From-Home for Mom in Covid-19 Pandemic, Selasa 21 April 2020.
Menteri Bintang juga mengajak keluarga Indonesia berperan dalam membangun sistem belajar dari rumah yang menyenangkan bagi orangtua dan anak. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya, mengatur jadwal dan suasana kondusif antara orangtua dengan anak termasuk pembagian peran antara ayah dan ibu.
Selain itu, orang tua juga membuat sistem belajar dari rumah semenarik mungkin misalnya bermain dan bernyanyi bersama sebelum kegiatan belajar dimulai atau memberikan hadiah, serta memastikan anak tetap dapat berinteraksi dengan teman-temannya dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik.
“Teladan sikap orangtua sangat dibutuhkan bagi perkembangan anak. Anak-anak akan melakukan imitasi atau meniru dari lingkungan terdekatnya. Oleh karena itu, peran orangtua, termasuk pembagian tugas yang setara antara ayah dan ibu sangat penting bagi tumbuh kembang mereka,” ujar Menteri Bintang.