Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Sayuran Hijau Tingkatkan Asam Urat? Ini Kata Pakar Gizi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi sayur mentah. Shutterstock
Ilustrasi sayur mentah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran merupakan salah satu sumber serat alami yang dibutuhkan tubuh. Namun, sayuran, terutama yang berwarna hijau, sering juga dianggap sebagai penyebab asam urat. Benarkah?

Penyakit ini disebabkan oleh uric acid atau asam urat yang berlebihan dalam darah. Zat ini dihasilkan tubuh untuk memecah purin dari makanan. Asam urat akan memasuki daliran darah lalu disaring ginjal dan dikeluarkan melalui urine. 

Salah satu pemicu penyakit ini adalah pola makan yang salah. Namun, pakar gizi yang Tan Shot Yen mengatakan bahwa sayuran bukanlah pemicu utamanya.

“Nggak ada ceritanya asam urat dari sayuran. Asam urat merupakan hasil metabolisme dari purin, purin ini ada di semua jenis daging merah,” kata dia saat Instagram Live bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia atau AIMI, Selasa, 21 April 2020.

Ia mengatakan banyak orang salah kaprah tentang hal ini. Orang menghindari sayuran agar tidak terkena gangguan asam urat, tapi tetap makan daging.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter Tan mengatakan, asam urat bisa meningkat karena ada beberapa masalah kesehatan lain, seperti gangguan ginjal.

Ginjal dan asam urat saling berhubungan. National Kidney Foundation menyebut, orang yang memiliki penyakit ginjal akan lebih sering terkena asam urat. Sebaliknya, orang yang memiliki asam urat juga berisiko mengalami masalah ginjal.

Selain itu, kegemukan juga bisa memicu asam urat. "Orang yang kegemukan juga biasanya asam uratnya naik,” kata Tan.

Penyakit lainnya yang bisa memicu penyakit ini adalah diabetes yang tidak terkontrol. Orang yang mengalami diabetes biasanya juga mengidap masalah ginjal.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

12 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

1 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

14 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

14 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

14 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

16 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

16 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

22 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

25 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.