Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Overthinking Bikin Stres dan Sulit Tidur, Hindari dengan 4 Tips

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi Wanit. Unsplash/Mimi Thian
Ilustrasi Wanit. Unsplash/Mimi Thian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang kerap memikirkan sesuatu secara berlebihan atau overthinking. Ada juga yang merasa terjebak penyesalan dari masa lalu dan terpaku pada sejumlah pertanyaan setiap kali membuat keputusan. Banyak yang menganggap overthinking sebagai sebuah sikap berhati-hati sebelum memberi keputusan. Padahal, terlalu sering overthinking dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan.

Overthinking adalah istilah yang sering ditujukan bagi orang-orang yang terlalu banyak berpikir. Tapi jangan keliru menyamakannya dengan pemikir. Pasalnya, orang-orang yang overthinking sering memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan. 

Kondisi overthinking ini sendiri bahkan sudah menjadi sebuah epidemi. Sebuah hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Michigan, ditemukan bahwa 73 persen dari golongan usia 25-35 tahun sering melakukan kebiasaan overthinking, begitu juga dengan 62 persendari golongan usia 45-55 tahun. 

Menariknya, orang-orang yang overthinking merasa kebiasaan tersebut akan lebih membantu mereka dalam memahami situasi dari berbagai sudut pandang berbeda. Namun faktanya, berdasarkan penelitian tersebut, overthinking adalah suatu kebiasaan yang tidak baik atau tidak sehat sehingga dapat memberikan dampak pada kesehatan mental Anda di kemudian hari.

Orang yang overthinking tak jarang memikirkan berbagai kemungkinan atau skenario terburuk yang belum tentu akan terjadi. Bahkan, seringkali masalah yang dihadapi tidak seberat yang dipikirkan. 

Seorang asisten profesor klinis mengatakan bahwa overthinking bisa membuat insting tidak bekerja secara maksimal dan malah berujung pada pemilihan keputusan yang salah. Anda juga mungkin akan jatuh pada situasi analysis paralysis, di mana Anda terus memikirkan sesuatu secara berulang-ulang tanpa menemukan solusinya. Selain membuang waktu, energi Anda pun dapat terkuras lantaran hal ini bisa menghambat Anda untuk melakukan sesuatu. 

Hasil studi lainnya yang dilakukan di Inggris menyatakan bahwa overthinking dapat memberi dampak buruk pada kreativitas Anda. Nah, semakin sering Anda overthinking, semakin besar pula masalah mental yang dihadapi sehingga membuat Anda jadi putus asa dan tidak dapat berpikir kreatif seperti biasanya.  Selain memengaruhi kesehatan mental, memikirkan sesuatu secara berlebihan dapat memberi dampak pada kesehatan fisik Anda.

Pengaruh overthinking terhadap kesehatan fisik

1. Stres
Salah satu dampak overthinking terus menerus adalah timbulnya stres. Pada saat itulah, sistem saraf pusat dalam tubuh akan mengirim sinyal untuk melepas hormon kortisol. Pelepasan hormon tersebut dapat memengaruhi produksi gula darah dari organ hati yang nantinya berfungsi memberi energi. Namun, apabila energi tidak terpakai, tubuh akan menyerap gula darah kembali.  Akibatnya, proses tersebut akan menimbulkan efek, seperti detak jantung yang meningkat, pusing, sakit kepala, mual, merasa lelah, napas yang tergesa-gesa, hingga mengganggu konsentrasi. 

2. Sulit tidur
Overthinking juga membuat Anda jadi sulit tidur. Sebab, otak terus dipaksa untuk berpikir sehingga Anda sulit menutup mata. Kekhawatiran Anda pun membuat tubuh menjadi tidak tenang. Akibat kekurangan tidur, Anda jadi kekurangan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Perubahan nafsu makan
Pada beberapa orang, memikirkan sesuatu secara berlebihan dapat meningkatkan nafsu makan. Mereka makan sebagai salah satu cara untuk mengalihkan diri dari masalah yang sedang dipikirkan agar merasa lebih tenang. Tapi pada sebagian orang yang lain, mungkin saja terjadi sebaliknya. Mereka jadi tidak nafsu makan memikirkan sesuatu yang tidak seharusnya dipikirkan. 

Dampak overthinking pada kondisi kesehatan lainnya adalah gangguan pencernaan, meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, peradangan tubuh yang berdampak pada kesehatan kulit, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang berkaitan dengan pelepasan kortisol. 

Memikirkan sesuatu secara berlebihan memang sangat tidak nyaman. Anda bisa mencoba untuk berhenti overthinking dengan beberapa cara berikut ini. 

1. Menuliskan sesuatu yang Anda pikirkan
Salah satu cara mengatasi overthinking adalah dengan menuliskan sesuatu yang Anda pikirkan ke dalam secarik kertas, dan bukan mengetiknya melalui ponsel atau laptop. Jika hanya Anda pikirkan terus, pikiran tentu akan menjadi tambah banyak. Dengan menuliskannya pada secarik kertas maka dapat membantu meringankan beban pikiran Anda. Selain itu, Anda pun jadi tahu langkah apa yang akan diambil, siapa tahu Anda akan menemukan solusi atau pilihan lain dari masalah yang dihadapi. 

2. Mengalihkan dengan hal atau aktivitas yang menyenangkan
Cara mengatasi overthinking berikutnya adalah mengistirahatkan pikiran Anda dari sesuatu yang menyita energi dan waktu.  Anda bisa mengalihkannya dengan hal atau aktivitas yang menyenangkan. Misalnya, membaca buku, berolahraga, menonton film, mendengarkan lagu, atau sekadar menelepon sahabat untuk menceritakan masalah yang dihadapi. Hal-hal tersebut dapat membantu dalam mengalihkan pikiran Anda sejenak terhadap suatu hal yang bisa menyegarkan pikiran Anda. 

3. Merefleksikan diri
Memikirkan sesuatu secara berlebihan dan merenungkannya terlalu lama tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Meski tidak mudah, sebaiknya refleksikan diri dan belajar dari kesalahan agar dapat menghindarinya di lain kesempatan. 

4. Mengambil tindakan
Cara mengatasi overthinking lainnya adalah segera mengambil tindakan dari masalah yang Anda hadapi. Langkah ini mungkin menjadi penting sekaligus paling sulit untuk dilakukan. Namun, jika tidak ingin terus berlarut-larut memikirkannya, Anda perlu mengambil tindakan saat itu juga. Sebab, apabila tetap memikirkannya maka tidak akan membuahkan hasil.

SEHATQ 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

1 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

4 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

4 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

5 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

7 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

9 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.