TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Andrea Dian yang telah pulih dari Covid-19, kini aktris Twindy Rarasati positif terinfeksi virus corona. Bintang sitkom The East di Net TV tersebut membagikan informasi tersebut di laman Instagramnya, Rabu 15 April 2020.
Dalam uggahannya, Twindy terlihat sedang berada di tempat tidur pasien perawatan di rumah sakit. Ia mengenakan masker putih dan kacamata berbingkai cokelat tua.
"Saya positif Covid-19, terima kasih keluargaku tersayang dan orang-orang terdekatku untuk supportnya yang melimpah, teruntuk sahabat dan teman-teman yang masih melanjutkan perjuangan menghadapi pandemi ini, I'm sorry that I have to take a rest in this one," tulis aktris yang juga dokter ini.
Melalui postingan tersebut, perempuan kelahiran 1 Agustus 1993 ini juga tak lupa mengingatkan kepada teman-temannya agar tetap sehat dan di rumah saja.
Artis yang juga berprofesi sebagai dokter, Twindy Rarasati mengumumkan bahwa dirinya positif terjangkit virus Corona. Ia mengumumkan kabar tersebut di laman Instagramnya pada 15 April 2020. instagram.com/twindyrarasati
"Sehat-sehat terus teman-teman semuaaa! Stay home everyone, this too shall pass. Jangan lupa physical distancing, cuci tangan, makan-makanan bergizi dan olahraga," tulis Twindy Rarasati.
Seperti diketahui jika virus corona bisa menyerang siapa saja, meski mayoritas yang terserang ialah kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta.
Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito seseorang tidak perlu memiliki semua gejala Covid-19 untuk dapat dinyatakan telah terinfeksi, maka jika memiliki satu gejala perlu waspada.
"Dalam keadaan pandemi, kita harus lebih waspada. Karena beberapa gejala yang kita miliki bisa mengarah ke situ. Tidak harus seluruhnya," kata Wiku dalam acara sosialisasi yang dipantau melalui siaran streaming akun YouTube resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu, 15 April 2020.
Dari informasi yang dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan RI, gejala-gejala virus corona adalah demam di atas 38 derajat celcius, batuk kering, dan sesak nafas yang membutuhkan perawatan di Rumah Sakit. Sementara itu badan kesehatan dunia, WHO, mencantumkan pula kelelahan, sakit kepala, dan sakit tenggorokan dalam daftar gejala Covid-19.
Penelitian yang dilakukan para peneliti Inggris di King's College London pada awal April memasukkan pula kehilangan kemampuan indra perasa dan pencium sebagai gejala covid-19. Meski hasil penelitian itu sudah diunggah ke dalam jaringan (daring), penelitian itu belum diulas oleh para sejawat mereka.
Wiku menambahi bahwa sangat memungkinkan terdapat kasus di mana seseorang telah terinfeksi virus corona, namun ia tidak memperlihatkan gejala-gejala di atas. "Itu disebut dengan orang tanpa gejala (OTG). Orangnya sudah terkena virus itu, namun dia tidak demam, batuk, atau sakit tenggorokan," tutur Wiku.
Informasi terbaru per tanggal 14 April, total terdapat 4.839 kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 459 orang meninggal dunia, sedangkan 3.954 orang menjalani perawatan, dan 426 orang berhasil sembuh.