TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari lalu beredar foto Kate Middleton bekerja dari rumah menggunakan telepon. Selain busana kerjanya yang elegan, publik juga berfokus pada jarinya yang tak mengenakan cincin pertunangan. Orang-orang pun berspekulasi bahwa Kate sengaja mencopot perhiasannya untuk menjaga kebersihan kebersihan tangannya selama pandemi corona.
Virus corona memang mudah menyebar, lalu bisa bertahan di permukaan benda tertentu selama beberapa hari. Itu sebabnya Anda dianjurkan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Perlukah mencopot cincin atau perhiasan lain?
Dilansir dar Good Morning America, penelitian tahun 2018 oleh Georgia State University, menemukan bahwa daerah jari yang tertutup cincin biasanya dapat menjadi tempat bakteri bersembunyi dan berkembang.
ABC Medical Unit juga mengkonfirmasi bahwa melepaskan cincin Anda dapat meningkatkan kebersihan tangan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC merekomendasikan penyedia layanan kesehatan melepas perhiasan di tangan. "Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kulit di bawah cincin mengandung lebih banyak kuman daripada area kulit yang sebanding di jari tanpa cincin."
Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah memakai cincin meningkatkan penyebaran kuman yang berpotensi mematikan.
Adapun untuk perhiasan lainnya, khususnya yang terbuat dari tembaga atau baja, penelitian menunjukkan bahwa virus dapat hidup berjam-jam di benda tersebut sebagaimana diuraikan dalam sebuah studi baru-baru ini yang diadakan oleh National Instute of Health, Princeton, UCLA, dan CDC. Tidak ada pula bukti kuat bahwa mencuci cincin dengan saksama dapat membebaskannya dari virus.
"Ada banyak studi yang saling bertentangan di luar sana, tetapi umumnya, hampir semuanya fokus pada cuci tangan untuk penyedia layanan kesehatan untuk mencegah infeksi bedah," kata juru bicara ABC Medical Unit. "Sulit untuk menggeneralisasi karena berfokus penuh pada bakteri, yang secara alami membuat koloni di kulit."