Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Kesehatan dari Kondisi Lidah, Ada yang Putih dan Pecah-pecah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menjulurkan lidah. Squaremile.com/Terry Richardson
Ilustrasi menjulurkan lidah. Squaremile.com/Terry Richardson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain untuk mengecap makanan, ternyata lidah juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan Anda. Coba perhatikan lidah Anda, seperti apa warnanya? Cenderung merah muda dengan bintil-bintil yang tampak? atau malah putih dengan sedikit ada rambut di atasnya?

Ahli kesehatan mengatakan, penampakan pada lidah bisa memberitahu adanya risiko penyakit tertentu, seperti kanker pada lidah atau sifilis. Berikut paparannya seperti dilansir Channel News Asia.

Lidah didominasi warna putih
Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan atau THT dari Mount Elizabeth Hospital di Singapura, Lim Keng Hua, mengatakan dalam kebanyakan kasus, kondisi lidah putih tidak berbahaya dan kondisi sifatnya hanya sementara.

"Lapisan putih disebabkan oleh akumulasi sisa makanan, bakteri dan sel-sel mati antara papila yang membesar dan kadang-kadang meradang pada permukaan lidah," kata dia.

Lapisan putih ini bisa dihilangkan dengan menyikat lidah Anda dengan sikat gigi lembut atau menggunakan sikat khusus pengeruk lidah, scraper.

Cara lain untuk mengurangi lapisan ini yakni menghindari merokok, minum alkohol, menurut dokter Anna See, ahli bidang otorinolaringologi di Departemen bedah kepala dan leher Singapore General Hospital.

Dia mengatakan, lapisan putih tidak normal. Penyebabnya bisa termasuk infeksi jamur, infeksi sifilis, kanker mulut atau lidah tahap awal, atau HIV.

“Lapisan putih tebal kadang-kadang dikaitkan dengan luka kronis, pendarahan mulut dan bau mulut, harus diselidiki oleh dokter spesialis untuk mengesampingkan penyebab yang mendasarinya,” kata See.

Ada rambut tumbuh
Sisa makanan dan sel-sel mati ditambah kebersihan mulut yang buruk bisa membuat adanya rambut berwarna coklat atau hitam di permukaan lidah Anda, menurut See.

Lim mengatakan, selain tampilannya yang buruk, kondisi ini bisa memunculkan adanya rasa logam, bau mulut atau sensasi kesemutan.

Sikat gigi atau pengerik lidah akan menghilangkan rambut ini. Namun, ada suatu kondisi saat rambut ini tidak dapat dihilangkan, biasanya karena infeksi virus Epstein Barr, yang umumnya berhubungan dengan infeksi HIV.

Jika rambut tidak dapat dihilangkan atau terus berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Lidah seperti daging mentah
Jika lidah Anda terlihat merah dan bengkak, Anda mungkin menderita glositis atau peradangan lidah yang menyebabkan papila menghilang, membuat lidah Anda terlihat seperti daging sapi mentah, kata See. Kondisi ini akibat kekurangan nutrisi dalam Vitamin B12 dan zat besi.

Menurut laman Healthline, obat hipertensi tertentu, makan makanan pedas dan bahkan pasta gigi juga bisa menyebabkan reaksi alergi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi zat besi dan Vitamin B12, serta menghindari pemicu yang menyebabkan reaksi seharusnya bisa membantu. Tetapi jika pembengkakan dan kelembutan tidak membaik atau mereka terus berulang sebaiknya periksakan diri pada dokter.

Benjolan di lidah
See mengatakan, benjolan pada lidah bisa disebabkan peradangan, penggunaan obat, defisiensi nutrisi atau iritasi mulut yang konstan.

Tetapi luka kecil yang tidak menyakitkan di lidah mungkin merupakan tanda sifilis, menurut Lim.

“Ketika tidak diobati, itu menjadi leukoplakia sifilis. Gejala lain mungkin bisa sakit kepala, nyeri sendi dan demam, " kata dia.

Saat ada luka, ini bisa menyakitkan atau tidak menyakitkan. Luka yang menyakitkan mungkin karena infeksi virus. Kondisi ini dapat pulih dalam beberapa minggu.

Jika borok atau luka bertahan lebih dari dua minggu sebaiknya segera cari pertolongan tenaga medis.

Bercak putih seperti peta dunia
Lim mengatakan kondisi ini akibat pergantian sel yang tidak merata di lidah. Menurut dia, tidak ada perawatan yang diperlukan dan tidak ada risiko kanker. Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang menyebabkan ketidaknyamanan pada lidah.

Lidah pecah-pecah tanpa rasa sakit
Mungkin ada satu atau beberapa retakan tanpa rasa sakit di lidah Anda. Menurut See, ini merupakan lekukan atau celah dalam terbentuk di permukaan lidah. Biasanya tidak menyakitkan dan tidak berbahaya.

Di sisi lain, Lim mencatat tidak ada perawatan yang diperlukan selain meningkatkan kebersihan mulut Anda untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terperangkap dalam celah itu.

Semacam ada lapisan keju di lidah
Lesi berwarna krem, putih, dan tebal di lidah atau pipi bagian dalam ini bisa menjadi tanda oral thrush atau infeksi jamur candida.

"Pertumbuhan jamur berlebihan terjadi karena terlalu sering menggunakan antibiotik, diabetes, zat besi dan kekurangan Vitamin B12, kebersihan mulut yang buruk, sistem kekebalan tubuh yang lemah, merokok, hipotiroidisme dan pengobatan kanker," ujar Lim.

Laman Mayo Clinic mencatat, walaupun ini kondisi umum namun lebih jarang terjadi pada orang dewasa ketimbang pada bayi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

10 jam lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

22 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

6 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.