Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Meghan Markle Cegah Corona, Protokol Kebersihan Staf Lebih Ketat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Duchess of Sussex Meghan Markle meninggalkan Westminster Abbey setelah menghadiri Commonwealth Service di London, Inggris, 8 Maret 2020. Meghan kembali hadir dalam acara kerajaan usai memutuskan untuk mundur dari anggota Kerajaan Inggris. REUTERS/Henry Nicholls
Duchess of Sussex Meghan Markle meninggalkan Westminster Abbey setelah menghadiri Commonwealth Service di London, Inggris, 8 Maret 2020. Meghan kembali hadir dalam acara kerajaan usai memutuskan untuk mundur dari anggota Kerajaan Inggris. REUTERS/Henry Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle menanggapi ancaman pandemi corona dengan sangat serius. Sebuah sumber yang dekat dengan istri Pangeran Harry itu mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia menjadi lebih berhati-hati dalam beberapa hari terakhir. Terlebih sejak bahwa ayah mertuanya, Pangeran Charles, telah dites positif corona.

Sumber itu mengatakan, berita tentang Pangeran Charles telah membuat semua orang cemas. "Dia bilang dia khawatir tentang kesehatannya sendiri dan kesehatan Harry, dan dia tidak mau menularkan apa pun ke Archie,” ujar sumber tersebut seperti dilansir dari Daily Mail.

Salah satu perubahan terbesar yang Meghan Markle lakukan adalah kebijakan yang dia lakukan dengan staf yang bekerja dengan keluarganya selama karantina. Sebelum diagnosa Pangeran Charles, Meghan sudah meminta staf untuk mengenakan sarung tangan lateks, tapi dia sejak itu mengadopsi beberapa langkah-langkah keamanan tambahan.

"Setiap anggota staf yang pergi keluar untuk menjalankan tugas harus meninggalkan sepatu mereka di area yang ditentukan di luar, bersama dengan mantel atau jaket," ujar sumber Daily Mail itu. "Semua produk harus dicuci dengan sabun dan air, dan sama sekali tidak ada kotak yang harus dibawa ke dalam rumah. Apa pun yang mereka pesan dibuka di luar, dilap dan kemudian dibawa ke tempat tinggal utama. Juga anggota staf yang tugas keluar menggunakan masker wajah setiap saat. "

Semua tindakan pencegahan itu intens. Namun memang dirancang sedemikian rupa. Ini karena Meghan Markle ingin lebih hati-hati dengan melakukan pencegahan daripada tidak sama sekali. Namun, terlepas dari kekhawatirannya yang berkembang tentang penyebaran virus, dia tampaknya tidak tertarik menggunakan status selebritisnya untuk mendapatkan perawatan khusus.  Seperti akses tes virus corona untuknya dan keluarganya, yang telah berhubungan dengan Charles sebelumnya bulan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meghan mengatakan melakukan tes corona memang akan meyakinkan, tetapi karena mereka tidak memiliki gejala, mereka hanya akan terus menjaga kesehatan mereka dengan vitamin C dosis tinggi, bersama dengan suplemen lain yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh," kata orang dalam itu.

Hal Ini tidak berarti bahwa karantina mudah bagi bangsawan sekalipun. Sumber itu menambahkan bahwa baik Meghan Markle dan suaminya, Pangeran Harry, frustrasi bahwa mereka tidak dapat berbuat lebih banyak selama masa pandemi ini.

"Meghan berkata Harry sudah berhubungan dengan ayahnya ... Tentu saja, dia frustrasi," sumber itu menjelaskan. "Dia mengatakan mereka berdua frustrasi karena mereka kerap melakukan sesuatu dan ingin melakukan lebih banyak untuk membantu." Sejauh ini, baik Meghan maupun Harry tidak menunjukkan gejala corona, menurut laporan Daily Mail.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

5 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

11 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

13 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Pangeran Harry Kalah Lawan Pemerintah Inggris, Minta Pengawalannya Dibiayai Negara

19 hari lalu

Pangeran Harry bersama istrinya Meghan, saat mengunjungi kamp pelatihan Invictus Games Vancouver Whistler 2025, di Whistler, British Columbia, Kanada 14 Februari 2024. Pangeran Harry dan Meghan, akan menghabiskan tiga hari berikutnya untuk bertemu dengan anggota Kamp Pelatihan Musim Dingin. REUTERS/Jennifer Gauthier
Pangeran Harry Kalah Lawan Pemerintah Inggris, Minta Pengawalannya Dibiayai Negara

Pemerintah Inggris menolak membiayai pengawalan Pangeran Harry dan keluarganya selama di negara itu.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Selain Perlindungan Polisi, Ini Hak Istimewa yang Tak lagi Dinikmati Pangeran Harry

19 hari lalu

Pangeran Harry tiba di Pengadilan Tinggi di London, Inggris 27 Maret 2023. REUTERS/Toby Melville
Selain Perlindungan Polisi, Ini Hak Istimewa yang Tak lagi Dinikmati Pangeran Harry

Pangeran Harry akan mengajukan banding setelah dia kalah dalam gugatan hukum pencabutan perlindungan polisi ketika dia berada di Inggris.


Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

23 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

30 hari lalu

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.