Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merokok dan 8 Kebiasaan Buruk yang Mempersulit Punya Keturunan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi larangan merokok. NIGEL TREBLIN/AFP/Getty Images
Ilustrasi larangan merokok. NIGEL TREBLIN/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menikah lama tapi belum memiliki keturunan? Ada banyak masalah yang jadi penyebabnya. Selain gangguan kesuburan, gaya hidup tidak sehat juga bisa meningkatkan risiko sulit hamil, termasuk kebiasan buruk ini. 

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi dan reproduksi RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Shanty Olivia Jasirwan, menyebutkan setidaknya ada sembilan kebiasaan buruk yang bisa menghambat pasangan mendapatkan keturunan.

Berikut ulasan singkatnya seperti dalam siaran pers Rabu, 25 Maret 2020.

1. Menunda menikah dan hamil
Menunda menikah atau kehamilan misalnya karena ingin mengejar karir bisa menjadi salah satu penyebab pasangan suami istri sulit mendapatkan keturunan.

Kesuburan wanita akan menurun seiring bertambahnya usia, terutama usia di atas 37 tahun. Pada saat usia itu, kuantitas dan kualitas sel telur menurun cepat dan akan merosot drastis hingga akhirnya menopause. Saat menopause, wanitua tak lagi bisa hamil.

2. Merokok
Kebiasaan merokok tidak berdampak buruk pada kesuburan tetapi juga kesehatan secara umum. Pada pria, merokok menyebabkan turunnya produksi sperma, motilitas dan morfologi yang normal. Selain itu, kebiasaan merokok juga berefek pada kerusakan DNA sperma.

Pada wanita, kandungan rokok dapat mengacaukan hormon, mempengaruhi kualitas sel telur.

3. Tidak jaga berat badan normal
Berat badan, baik berlebihan atau kurang, memiliki efek samping kesehatan yang cukup luas termasuk pada kesuburan. Berat badan yang tidak ideal diartikan indeks massa tubuh kurang dari 20 atau lebih dari 25.

Pada wanita, berat badan tidak ideal bisa memicu gangguan kesuburan akibat ketidakseimbangan hormonal dan gangguan ovulasi.

Sementara pada pria, beberapa penelitian membuktikan obesitas dapat menurunkan kualitas semen, konsentrasi, motilitas sperma dan kerusakan DNA sperma.

Sebuah studi di luar negeri juga membuktikan disfungsi ereksi juga bisa disebabkan faktor kegemukan.

Selain obesitas, berat badan rendah juga memiliki risiko menurunkan konsentrasi sperma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Olahraga berlebihan
Kebiasaan ini berefek negatif pada keseimbangan energi pada tubuh yang mempengaruhi sistem reproduksi. Jika kebutuhan energi melebihi jumlah asupan makanan, maka keseimbangan negatif akan terjadi dan berefek pada gangguan pusat pengatur hormon di otak. Akhirnya, terjadilah siklus haid yang tidak teratur pada wanita.

Contoh olahraga disebut berlebihan, melakukan kegiatan bersepeda atau aerobik lebih atau selama 4 jam per minggu.

Pada laki-laki, olahraga berlebihan bisa menurunkan semua parameter sperma.

5. Stres psikologis
Pada wanita, stres berimplikasi pada sistem hormonal, imunologi dan sistem saraf otonom yang secara tidak langsung berefek pada kemampuan reproduksinya.

6. Konsumsi kafein berlebihan
Kebiasaan ini bisa mempengaruhi fungsi reproduksi wanita dengan mengganggu fungsi ovulasi dan perubahan kadar hormon.

7. Kebiasaan mengonsumsi alkohol
Walaupun banyak studi yang mengaitkan alkohol dengan infertilitas, namun belum terlalu jelas berapa besar jumlah yang berhubungan dengan meningkatnya risiko tersebut. Pada pria, konsumsi alkohol berdampak negatif terhadap kesuburan seperti mengecilnya buah zakar, menurunnya libido, menurunnya jumlah dan volume sperma.

Konsumsi alkohol juga memiliki efek yang bervariasi terhadap kesuburan wanita, antara lain menurunnya angka penempelan janin di rahim, meningkatnya angka keguguran dan kematian janin, disfungsi ovulasi, dan perkembangan embrio (janin) yang abnormal.

8. Paparan tinggi polutan dan zat-zat kimiawi
Seperti dilansir dari Reproductive Science Center of New Jersey, beberapa bahan kimia disebut dapat menciptakan hormon wanita dalam tubuh pria yang mengakibatkan menurunnya produksi sperma.

Pestisida, herbisida, dan insektisida adalah contoh bahan kimia yang dapat memengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.

9. Sering terpapar suhu yang tinggi
Suhu udara yang terlalu tinggi terutama di sekitar buah zakar, misalnya kolam air panas atau sauna terbukti dapat mengganggu kesuburan pada laki-laki akibat produksi sperma yang berkurang.

Selain itu, celana ketat juga menyebabkan suhu di sekitar buah zakar menjadi lebih tinggi, yang kemudian dapat berdampak buruk pada kualitas sperma

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

1 hari lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

5 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

5 hari lalu

Modal Awal Berhenti Merokok
Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

Dokter paru memberi tips berhenti merokok saat Ramadan. Berikut tiga cara yang bisa dilakukan.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

11 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.