TEMPO.CO, Jakarta - Gwyneth Paltrow menawarkan saran kepada para pengikut Instagramnya selama melakukan karantina diri. Pendiri Goop itu merekomendasikan agar setiap orang mengubah isolasi yang dipaksakan menjadi peluang untuk hal-hal lain.
"Menulis buku, mempelajari instrumen atau bahasa, atau belajar membuat kode secara online, menggambar, atau melukis,” ujarnya dalam sebuah unggahan di laman Instagram-nya.
Gywneth Paltrow membagikan foto dirinya mengenakan sarung tangan dan masker setelah perjalanan ke pasar dekat rumahnya. Dia mengatakan bahwa dia dan suamiya Brad Falchuk, hanya melepas masker dan sarung tangan mereka begitu mereka mendekati rumah. Dia juga mengatakan tidak ada pejalan kaki lain di sekitarnya.
Wanita berusia 47 tahun itu mengajak penggemar dan pengikutnya untuk mengikuti imbauan dari pemerintah setempat dan tidak menyalahgunakan kebebasan yang masih kita miliki. “Ini bukan saatnya untuk menyangkal. Kita harus menanggapinya dengan serius dan berlindung,” ujarnya
Melansir laman Page Six, awal bulan ini, aktris pemenang Oscar itu dikritik karena selfie kontroversial yang di-posting ke akun Instagram Goop-nya yang menampilkan bintang "The Contagion" yang mengenakan pakaian mahal. Banyak yang melihat posting itu sebagai "tone deaf" atau tidak sensitif dengan situasi pandemi corona.
Paltrow mengakhiri posting Instagram panjangnya yang terakhir dan meminta orang-orang untuk tidak menjadi angkuh tentang karantina diri. “Saya menemukan harapan dalam kemurahan hati, cinta, perlindungan, dan perhatian yang saya lihat dan rasakan di seluruh negara kami setiap hari dan hati saya mengalir ke semua orang yang terkena dampak langsung atau hanya karena ketakutan. Kami akan melewati ini dan saya yakin Anda umat manusia kita akan bersinar tidak seperti sebelumnya,” tandasnya.