Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Corona, Serena Williams Cemas Harus Social Distancing

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Petenis asal AS, Serena Williams usai dikalahkan oleh petenis asal Cina, Qiang Wang di babak ketiga Australia Open 2020 di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 24 Januari 2020. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Petenis asal AS, Serena Williams usai dikalahkan oleh petenis asal Cina, Qiang Wang di babak ketiga Australia Open 2020 di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 24 Januari 2020. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika jarak sosial atau social distancing telah mempengaruhi Anda akhir-akhir ini, Anda tidak sendirian. Petenis legendaris Serena Williams pun merasakannya.

Serena William mengungkapkan hal tersebut dalam unggahan di TikTok, yang kemudian dihapusya. Dia mengaku bahwa social distancing membuatnya cemas dan meninggalkan perasaan "gelisah" setelah menghabiskan beberapa minggu di rumah. Menurut The Guardian, dia ingin berbagi tentang isolasi diri ini di media sosial, dengan harapan netizen ada yang sedang mengalami hal serupa.

"Saya ingin mengambil waktu sebentar dan berbicara tentang pengalaman saya dengan corona. Itu dimulai dengan saya merasa seperti: 'Oh, itu tidak bisa benar-benar mempengaruhi saya,'" kata Williams, saat syuting di kamar mandinya mengenakan serangkaian wig yang berbeda dan rok.

Bahkan, ketika turnamen Indian Wells dibatalkan pada awal Maret, karena kekhawatiran tentang penyebaran COVID-19, Serena Williams bersemangat menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama suaminya, Alexis Ohanian, dan putrinya, Olympia. "Dan kemudian satu pembatalan mengarah ke yang lain dan kemudian menyebabkan yang lainnya dan menyebabkan semua kegelisahan yang kurasakan," jelasnya seperti dilansir dari laman Bustle.

Ibu satu anak ini melanjutkan bahwa ia telah menjauhkan diri dari sosial untuk waktu yang sangat lama. “Mungkin selama dua minggu sekarang, dan setiap hal kecil membuat saya gila," lanjut Williams, menambahkan bahwa ia merasa "gelisah" sepanjang waktu karena kekhawatirannya tentang virus corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu ia menyadari bahwa kegelisahannya telah membebani dirinya ketika dia marah pada putrinya yang berusia 2 tahun karena batuk dan bersin di sekitarnya. "Dia batuk, aku menjadi marah dan menatapnya," ujarnya sebelum mengakui bahwa begitu dia menyadari dia bereaksi dengan marah membuatnya sedih.

"Aku seperti: 'Apakah dia baik-baik saja? Adakah yang salah dengan putriku? Adakah yang bisa saya lakukan?'" Kata Williams, sebelum menyelesaikan unggahanya dengan membagikan itu, "Aku hanya tidak tahu harus berbuat apa, jadi alih-alih santai, saya benar-benar di bawah tekanan."

Sejak melahirkan puteri Olympia pada tahun 2017, Serena Williams telah sangat terbuka tentang bagian-bagian sulit menjadi ibu dengan para penggemar dan pengikutnya. Pada bulan Agustus 2018, bintang tenis itu mengungkapkan di Instagram bahwa kadang-kadang, bahkan dia merasa dia bukan "ibu terbaik". "Minggu lalu tidak mudah bagi saya. Saya tidak hanya menerima beberapa barang pribadi yang sulit, tetapi saya juga hanya bersenang-senang. Sebagian besar, saya merasa seperti bukan ibu yang baik," tulisnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

43 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kisah Venus Williams Berjuang Lawan Cedera Demi Bisa Bertanding Lagi di Lapangan Keras Amerika

30 Januari 2024

Venus Williams. REUTERS/Andrew Couldridge
Kisah Venus Williams Berjuang Lawan Cedera Demi Bisa Bertanding Lagi di Lapangan Keras Amerika

Petenis Amerika Serikat, Venus Williams, menuturkan kisahnya berjuang melawan cedera dalam setahun terakhir demi bisa kembali bermain.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.