Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Bekerja di Tempat Tidur saat WFH? Awas Dampak Buruknya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bekerja di tempat tidur (Pixabay.com)
Ilustrasi bekerja di tempat tidur (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak perusahaan di Jakarta meminta karyawannya bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat pandemi virus corona. Ini memberi kebebasan bagi Anda untuk bekerja di masa saja di dalam rumah, entah di meja, sofa, atau tempat tidur. Tapi hati-hati, pilihan teraakhir ini mendatangkan banyak risiko untuk kesehatan Anda.

Menurut pakar tidur Sophie Bostock, seperti dilansir Daily Mail, Kamis, 19 Maret 2020, ada sejumlah alasan agar Anda tetap membiarkan tempat tidur hanya untuk bermimpi, bukan untuk kantor darurat. Di antaranya postur tubuh, kurang produktif, dan pengaruh buruk pada tidur Anda.

Jadi, agar kerja lebih produktif dan tidur tidak terganggu, Sophie dan sejumlah ahli mengungkapkan tiga alasan mengapa bekerja di atas kasur bukan pilihan sehat selama pandemi corona.

1. Memberikan pengaruh buruk pada otak

Otak Anda mengasosiasikan tempat tidur dengan tidur dan keintiman, dan tidak ada yang lain. "Jika Anda mulai menggabungkan batas antara pekerjaan dan istirahat, yang satu akan mengganggu yang lain," kata Sophie.

Simon Loong, pendiri dan CEO WeLab, menekankan pentingnya membangun lingkungan kantor saat bekerja di rumah dan pola pikir di mana Anda memiliki ruang kerja khusus untuk bisnis.

Lingkungan ini menciptakan perubahan mental yang membantu Anda beralih ke mode kerja. Anda akan memiliki rasa rutin, mengurangi potensi gangguan di sekitar Anda, dan memberikan kenyamanan untuk bekerja. “Ini secara signifikan dapat meningkatkan produktivitas Anda,” kata dia.

Simon juga merekomendasikan agar tidak memakai piyama sepanjang hari untuk membantu mengubah mental Anda ke mode kerja.

2. Kurang produktif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sophie mengatakan, jika Anda berada di tempat tidur sepanjang hari untuk bekerja, pikiran tentang pekerjaan akan sulit hilang meskipun Anda hendak tidur. Selain itu, bekerja dari tempat tidur berarti Anda juga akan kurang produktif dan lebih cenderung tertidur di siang hari.

Kamar tidur juga bisanya cenderung lebih gelap. Padahal, lingkungan kerja terbaik memiliki banyak cahaya matahari yang merupakan penambah suasana hati alami. Jadi, jika Anda bekerja di dekat jendela menghadap matahari, itu dapat membantu menjaga tingkat energi Anda naik.

"Paparan cahaya alami di siang hari, terutama di pagi hari, juga membantu untuk sepenuhnya membangunkan jam tubuh Anda, sehingga pada malam hari, tubuh Anda siap untuk tidur," kata Sophie.

Sophie mengungkap sebuah studi yang menemukan bahwa pekerja yang duduk di sebelah jendela akan tidur 46 menit lebih lama daripada mereka yang bekerja jauh dari jendela.

3. Tidak baik untuk punggung

Sophie memperingatkan, berbaring di tempat tidur saat Anda menatap laptop dapat menyebabkan sakit punggung. Ini juga dapat mengganggu tidur Anda di malam hari.

“Coba dan atur ruang kerja serupa yang biasanya Anda gunakan di tempat kerja,  baik duduk di meja yang memungkinkan Anda mempertahankan punggung lurus, atau Anda bisa mencoba dan mengatur meja berdiri,” kata dia.

Jika Anda mengisolasi diri di sebuah ruangan, ada baiknya Anda membuat batasan antara ruang kerja dan ruang istirahat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

9 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

49 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

50 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Influencer Traveler Bagikan 3 Tips Supaya Anak Tidur di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Influencer Brittany Warfaring membagikan tips perjalanan bersama anak di kanal Youtube-nya Warfaring Humans. (Youtube.com/Warfaring Humans)
Influencer Traveler Bagikan 3 Tips Supaya Anak Tidur di Pesawat Terbang

Sering khawatir mengajak anak bepergian dengan pesawat terbang? Mungkin tips Brittany Warfaring ini bisa membantu


Tanda Anda dan Pasangan Orang yang Cinta Rumah

20 Februari 2024

Ilustrasi pasangan menonton pertandingan bola di rumah. Freepik.com/Tirachardz
Tanda Anda dan Pasangan Orang yang Cinta Rumah

Apakah Anda dan pasangan lebih senang menghabiskan waktu di rumah dari pada berkeliaran tak jelas? Coba cek tanda-tanda berikut.


Plus Minus Orang Tua Tidur Bareng Anak

13 Februari 2024

Ilustrasi ibu menina-bobokan anak/ tidur dengan anak. Juniorsclub.com
Plus Minus Orang Tua Tidur Bareng Anak

Di Indonesia, orang tua tidak keberatan untuk berbagi tempat tidur dengan anak dan hal ini dianggap biasa saja. Cek dampak baik dan buruknya.


Tips Mudah Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari, Perhatikan Ritme Sikardian

11 Februari 2024

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Tips Mudah Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari, Perhatikan Ritme Sikardian

Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur Anda di malam hari?


Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

6 Februari 2024

La Candelaria, Bogot, Colombia. Unsplash.com/Michael Barn
Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

Dengan visa digital nomad di Kolombia bisa tinggal hingga dua tahun