Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Sekolah Efek Corona, Ini Tips Belajar di Rumah ala Praktisi Homeschooling

image-gnews
Siswa sekolah dasar mengerjakan tugas sekolah saat hari pertama belajar jarak jauh di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 16 Maret 2020. Kegiatan belajar dari rumah bertujuan untuk menekan penularan virus corona. Tempo/Imam Sukamto
Siswa sekolah dasar mengerjakan tugas sekolah saat hari pertama belajar jarak jauh di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 16 Maret 2020. Kegiatan belajar dari rumah bertujuan untuk menekan penularan virus corona. Tempo/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona baru atau COVID-19 di Indonesia telah mengkhawatirkan banyak pihak, termasuk sekolah. Tidak sedikit institusi pendidikan yang mengimbau anak muridnya untuk belajar di rumah. Sejumlah daerah yang memutuskan meliburkan anak-anak sekolah mulai dari DKI Jakarta, Banten, Kota Bekasi, Bandung, dan Jawa Tengah.

Efek dari belajar di rumah, tentu saja membuat orang tua selain lega karena bisa membantu social distancing bagi anak-anak mereka. Namun tak sedikit juga yang bingung seperti apa model belajar di rumah agar bisa efektif.

Praktisi Homeschooling atau HS Ira Puspitasari mengatakan hal pertama yang perlu dipahami ialah konsep belajar di rumah di tiap keluarga berbeda-beda, sesuai dengan pilihan keluarga masing-masing. "Langkah awal saya lakukan ketika memulai HS bersama anak-anak adalah menanamkan konsep belajar di mana saja, kapan saja dan bersama siapa saja. Jadi kata belajar itu bukan mengacu ke sebuah bangunan atau institusi, tapi lebih ke mempelajari sesuatu yang lebih praktikal di keseharian kita," jelas Ira saat dihubungi melalui Whatsapp oleh Tempo.co.

Ibu dua anak ini juga mencontohkan misalnya belajar berhitung uang, karena itu yang sehari-hari dilakukan saat bertransaksi. Belajar berhitung tidak harus datang ke tempat les atau sekolah dengan buku dan latihan soal tapi langsung ke warung atau minimarket terdekat. "Ketika harus membeli barang, tahu nilai dari harga barang, bisa membeli dengan uang pecahan dan bisa menghitung kembalian. Konsep seperti ini yang paling cepet dipahami dan dimengerti," ucap Ira.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut wanita berusia 41 tahun ini ada perbedaan mendasar antara belajar di rumah dan sekolah. Seperti sarana di rumah pasti berbeda dengan di sekolah yang menggunakan bangku dan meja serta ruangan khusus. Sedang di rumah menggunakan sarana yang nyata dalam keseharian, langsung praktik. Komunikasi yang digunakan di sekolah menggunakan bahasa atau komunikasi formal sedangkan dirumah lebih santai sehingga pendekatan proses belajar juga berbeda.

Fungsi orangtua dalam home schooling sebagai fasilitator, motivator, pemantik ide belajar. "Jadi di HS orang tua lebih sebagai kepala sekolah sedangkan sumber ilmu bisa dari berbagai sumber (buku, internet, kenyataan sehari). Di sekolah guru sebagai tenaga ahli mengajarkan atau sumber ilmu belajar," ujar Ira.

Tips belajar ala HS ini bisa diadopsi bagi orang tua yang sedang kebingungan menentukan konsep belajar di rumah agar bisa tetap menyenangkan. Tentunya dengan penyesuaian dengan kondisi yang sedang dialami saat wabah virus corona saat ini. "Setiap keluarga pasti punya tujuan pendidikan secara intelektual, mental dan spiritual yang ingin dibangun untuk menghadapi masa depan yang penuh harapan. Begitu juga dengan sistem persekolahan formal sama-sama mengantar anak untuk mencapai tujuan pendidikan," ungkap Ira.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

23 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Mengenal Homeschooling Primagama Bali, Sekolah Informal yang Fokus Kembangkan Bakat Anak

21 November 2023

salah satu siswa HSPG. Dok: Kemendikbud.
Mengenal Homeschooling Primagama Bali, Sekolah Informal yang Fokus Kembangkan Bakat Anak

HSPG Bali merupakan Pusat Kegiatan belajar Masyarakat (PKBM), sekolah informal untuk kembangkan bakat anak.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi


Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

25 September 2023

Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

Buat para orang tua yang lebih memilih homeschooling buat anak, bukan belajar di sekolah umum, berikut beberapa tips dari pakar.


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Sekolah ini Luncurkan Program Homeschooling untuk Siswa Atlet

1 Agustus 2023

Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Sekolah ini Luncurkan Program Homeschooling untuk Siswa Atlet

Program homeschooling ini disiapkan secara khusus bagi siswa-siswi yang memiliki kendala untuk belajar langsung di sekolah.


Metode Unschooling, Anak Memilih Cara Belajarnya Sendiri

19 Juli 2023

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Metode Unschooling, Anak Memilih Cara Belajarnya Sendiri

Unschooling dimaksud pembelajaran tanpa batas mengikuti tahap perkembangan anak dan keingintahuan pribadi


Serba-serbi Homeschooling: Siapa Saja yang Membutuhkan Homeschooling?

18 Juli 2023

Anak-anak dan orangtua yang bergabung dalam Komunitas Homeschooling RingBaUt Yogyakarta tengah melakukan aktivitas bersama berkunjung ke Museum Perjuangan Yogakarta, Rabu, 26 Juli 2017 lalu.PITO AGUSTIN RUDIANA
Serba-serbi Homeschooling: Siapa Saja yang Membutuhkan Homeschooling?

Sejak dunia didera pandemi Covid-19 di tahun 2020 -2022 lalu, banyak orang tua yang memilih homeschooling untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.