TEMPO.CO, Jakarta - Naiknya asam lambung begitu menyiksa. Anda bisa tidak beraktivitas seharian karena penyakit ini. Obat-obatan memang bisa meredakan, tapi hati-hati karena penggunaan jangka panjang dikaitkan dengan kekurangan vitamin dan risiko osteoporosis.
Sebenarnya ada cara untuk menghindari asam lambung, yaitu mengubah sedikit pola makan dan gaya hidup Anda. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung yang biasa Anda konsumsi. Apa saja? Berikut daftarnya, menurut laman Boldsky, Sabtu, 14 Maret 2020.
1. Cokelat
Meski disebut membuat rileks, cokelat dapat menyebabkan mulas. Mengonsumsi cokelat dapat menyebabkan asam lambung keluar ke kerongkongan, karena cokelat membuat rileks sfingter esofagal. Selain itu, kandungan serotonin, juga dikatakan merilekskan sfingter esofagal bawah.
2. Gluten
Gluten merupakan sejenis protein pada makanan yang terbuat dari biji-bijian seperti gandum. Zat ini memperburuk lambung serta sistem pencernaan dan selanjutnya dapat memicu peradangan sistematis, penyakit autoimun, dan lain-lain. Studi telah menghubungkan orang-orang dengan penyakit peptik seperti GERD, mulas dan maag untuk memiliki sensitivitas gluten.
3. Pepermint
Jika Anda memiliki kebiasaan mengunyah pepermint setelah makan, sudah saatnya Anda menghentikan kebiasaan itu. Sebab, pepermint dapat meningkatkan risiko mulas. Meskipun mereka 'diketahui' menenangkan sistem pencernaan, penelitian telah menemukan bahwa mint dalam dosis tinggi dapat memicu mulas dan asam lambung.
4. Makanan yang digoreng dan berlemak
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat memicu kondisi mulas dan refluks asam. Jadi, jika mencari makanan berlemak, maka Anda bisa menggunakan lemak sehat seperti minyak kelapa dan makanan kaya omega-3. Ini juga bisa menyembuhkan usus Anda.
5. Bawang merah
Bawang merah mentah dikaitkan dengan mulas, di mana penelitian menunjukkan bahwa bawang dapat mengendurkan sfingter esofagal atau otot kerongkongan. Selain itu, bawang kaya akan sumber serat yang dapat difermentasi, yang dapat menyebabkan sendawa dan memicu mulas juga refluks asam lambung.
5. Makanan berlemak
Jika Anda mengalami refluks asam, sebaiknya tinggalkan produk-produk tinggi lemak seperti keju, mentega, kacang-kacangan, dan alpukat. Makanan berlemak tinggi ini dapat membuat sfingter esofagal bagian bawah lebih rendah dan menyebabkan mulas. Juga, makanan berlemak tinggi terbukti melepaskan hormon cholecystokinin - yang juga dapat merilekskan sfingter esofagal.
6. Asam Lemak
Makanan yang mengandung asam lemak tinggi, termasuk daging berlemak seperti daging sapi, babi, dan domba juga memicu asam lambung. Daging akan tersimpan di perut selama berjam-jam lebih lama dan ini meningkatkan kemungkinan refluks asam. Cobalah mengurangi asupan daging berlemak tinggi dan sebaliknya konsumsi seminggu sekali jika Anda sudah menderita asam lambung atau mulas.
7. Makanan Pedas
Penyebab umum mulas adalah makanan pedas biasanya mengandung senyawa yang disebut capsaicin. Zat ini dapat memperlambat laju pencernaan, menyebabkan makanan tetap di usus untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini meningkatkan risiko mulas dan refluks asam.
8. Garam
Mengkonsumsi garam dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan mulas dan refluks asam. Menurut sebuah penelitian, orang yang menambahkan garam meja ke makanan mereka memiliki risiko refluks 70 persen lebih tinggi daripada orang yang tidak pernah menambahkan garam.
9. Tomat
Jika mulas adalah masalah yang berulang untuk Anda, maka tomat harus dijauhi. Ganti tomat dalam menu Anda dengan sayuran lain. Tomat diketahui sebagai salah satu makanan top yang dapat menyebabkan mulas dan refluks asam karena kandungan dua jenis asam, malat dan jeruk.