Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Penularan Virus Corona pada Anak-anak dan Cara Mencegahnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Petugas PT KAI Daop 1 Jakarta memeriksa suhu tubuh anak penumpang kereta sebagai bagian dari sosialisasi pencegahan virus Corona, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Tak hanya memeriksa suhu tubuh, petugas juga turut membagikan masker gratis hingga mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Petugas PT KAI Daop 1 Jakarta memeriksa suhu tubuh anak penumpang kereta sebagai bagian dari sosialisasi pencegahan virus Corona, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Tak hanya memeriksa suhu tubuh, petugas juga turut membagikan masker gratis hingga mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengumumkan ada pasien yang positif virus corona atau COVID-19 dengan usia di bawah 5 tahun atau balita. Hal ini tentu membuat banyak orangtua panik akan merebaknya wabah virus corona di kalangan anak-anak. Meskipun demikian, Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyatakan anak-anak bukanlah golongan yang paling berisiko terkena virus baru ini.

Penularan virus corona ke anak-anak ini menambah panjang daftar pasien corona pada anak-anak di bawah usia 15 tahun yang sebelumnya juga pernah terjadi di beberapa negara. Salah satu kasus penularan virus corona yang paling ekstrem terjadi di Wuhan, Tiongkok, Februari lalu. Saat itu, bayi yang baru berusia 30 jam dinyatakan positif COVID-19 karena ibunya terlebih dahulu mengidap penyakit yang sama.

Penularan virus corona pada anak-anak pun sama dengan orang dewasa, yakni melalui cairan (droplet) yang keluar dari mulut penderita penyakit tersebut ketika bersin, batuk, atau hanya berbicara. Droplet ini bisa terlebih dahulu menempel di benda, kemudian tersentuh tangan anak yang digunakan untuk menyeka wajah atau makan. COVID-19 seringkali dihubungkan sebagai penyakit dengan sistem imun rendah sehingga anak-anak dikhawatirkan lebih rentan terkena wabah yang satu ini.
 
Berikut ini beberapa fakta tentang hubungan virus corona dan anak-anak
 
1. Jumlah anak-anak yang positif COVID-19 sedikit
Dibanding orang dewasa, hanya sedikit anak-anak yang terjangkit virus asal Wuhan, Tiongkok, ini. Dalam jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh JAMA, terungkap bahwa virus ini paling banyak menyerang orang berusia 49-56 tahun.
 
2. Gejala COVID-19 pada anak-anak lebih ringan
Anak-anak yang divonis positif virus corona biasanya mengalami gejala yang lebih ringan dibanding orang dewasa. Hingga saat ini, pasien COVID-19 yang menunjukkan kondisi fisik yang berat sebagian besar merupakan lansia maupun orang yang memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular.

Kondisi ini mirip dengan saat wabah virus SARS dan MERS melanda beberapa negara, beberapa tahun silam. Saat itu, anak-anak juga ada yang terkena kedua virus tersebut, namun tingkat keparahan dan kematiannya tidak setinggi orang-orang dewasa.

Para ahli kesehatan sendiri belum bisa menemukan faktor penyebab tidak terlalu parahnya dampak penularan virus corona pada anak-anak ini. Namun, ada dua teori yang mungkin melandasi hal ini:
- Anak-anak yang masih negatif COVID-19 memang belum terekspos oleh virus ini, atau
- Ada perbedaan sistem kerja antibodi dalam diri anak yang berbeda dengan orang dewasa.

Yang jelas, hingga kini, para dokter belum bisa mengambil kesimpulan tentang dampak virus corona terhadap anak-anak. Untuk itu, para orangtua tetap disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan agar anak-anak mereka terhindar dari paparan virus ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak

Karena cara penularan virus corona pada anak-anak sama dengan orang dewasa, maka tindakan preventif yang harus dilakukan juga sama, yakni:
- Memastikan anak sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
- Hindari orang yang terlihat sakit, termasuk batuk dan bersin.
- Bersihkan benda-benda yang sering disentuh anak dengan disinfektan, misalnya gagang pintu, kursi, meja, hingga mainannya.
- Cuci mainan anak juga dengan air dan sabun atau sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Bila memungkinkan, cuci mainan tersebut menggunakan air hangat.
- Bagi orangtua, kurangi kebiasaan mencium atau menyentuh wajah anak Anda.
- Jangan membawa anak-anak di kerumunan atau keramaian.
- Bagi orangtua yang bekerja, sepulang kerja segera ganti pakaian dan mandi sebelum berinteraksi dengan anak.

Anak-anak tidak perlu menggunakan masker jika tidak sedang demam, batuk, atau pilek. Sebaliknya, jika anak memperlihatkan gejala demikian, bawa ia ke pusat layanan kesehatan dengan mengenakan masker dan sebisa mungkin menghindari kontak dengan orang lain.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

11 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

12 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.