TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Erykah Badu dikenal memiliki gaya berpakaian yang eksentrik. Termasuk di tengah pandemi virus corona, penyanyi berusia 49 tahun itu menggunakan mode untuk mengatasi kris Covid-19 saat ini.
Erykah Badu mengenakan setelan jas hazmat khusus ketika menghadiri Penghargaan Filmmakers & Soundtrack pada Peringatan ke-20 Texas Film Awards, Austin, Texas, Amerika Serikat, Jumat, 13 Maret 2020. Baju Hazmat itu dicat dengan logo Louis Vuitton berwarna hitam dan merah ombré. Tampilan Badu adalah dekontaminasi yang apik, atau seperti yang dikatakan Badu, "couture jarak sosial."
Melansir laman Vogue, Erykah Badu memilih sendiri outfit tersebut. Dia memadupadankan pakaian hazmat dengan sepatu bot yang dihiasi dengan bulu dipinggirannya. Memang masih sedikit yang akan mengambil inisiatif untuk merancang perlengkapan pelindung yang dipersonalisasi. Momen fashion hazmatnya adalah cara kreatif untuk mengatasi ketakutan dan kekhawatiran sah yang dihadapi orang-orang sehubungan dengan wabah virus corona.
Sebelum Erykah Badu, model senior Naomi Campbell juga menggunakan jas hazmat, masker, kacamata, dan sarung tangan. Dalam video baru yang di channel Youtube-nya, dia menjelaskan alasan di balik tindakan ekstrem dan memberi penggemar pandangan di dalam penerbangan terbarunya dari Los Angeles ke New York, Amerika Serikat.
"Saya melakukan pembersihan kursi selama 15 atau 17 tahun, itu bukan hal baru bagi saya,” ujarnya, seperti dilansir dari laman Page Six. Lalu dia memamerkan pakaiannya berupa setelan jas, coat Burberry, kacamata dan dan sarung tangan lateks.
“Ini bukan waktu yang lucu, ini bukan waktu yang lucu, saya tidak melakukan ini untuk tertawa, inilah yang membuat saya merasa nyaman bepergian jika harus bepergian; Saya berusaha seminimal mungkin,” ujarnya.
Saat berada di dalam mobil, Naomi Campbell makan dua paket larutan vitamin C dan suplemen penambah kekebalan lain sebelum memasuki Bandaar Los Angeles. Dia kemudian mengkritik pekerja di bandara karena tidak mengenakan sarung tangan saat memegang paspor dan mengatakan bahwa pramugari juga tidak memakai sarung tangan.
Terlepas dari tindakannya yang ekstrem, Naomi Campbell bersikeras dalam video dan uraiannya bahwa publik tidak boleh menanggapi pandemi virus corona dengan ketakutan.