Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rilis Buku, Nova Riyanti Yusuf Ingin Hapus Stigma Bunuh Diri

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dokter spesialis kesehatan jiwa Nova Riyanti Yusuf meluncurkan Jelajah Jiwa Hapus Stigma di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020 (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Dokter spesialis kesehatan jiwa Nova Riyanti Yusuf meluncurkan Jelajah Jiwa Hapus Stigma di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020 (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bunuh diri identik dengan kesuraman. Namun hal tersebut tidak mematahkan keinginan Nova Riyanti Yusuf alias Noriyu untuk melakukan penelitian tentang bunuh diri sejak 2008.

Noriyu merasa tertantang meneliti sejumlah kasus bunuh diri pada seniman seperti Kurt Cobain, Ernest Hemingway, Virginia Woolf, Sylvia Path, dan 2 pelukis Indonesia yang meninggal karena bunuh diri.

Hasil penelitian tesis yang dilakukan Noriyu ia tuangkan dalam buku berjudul Jelajah Jiwa Hapus Stigma: Autopsi Psikologis Bunuh Diri Dua Pelukis. Kedua seniman yang dimaksud Noriyu diduga memiliki stresor yang terkait dengan karya seni, hubungan pribadi dengan kekasih, dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat kedua seniman tersebut memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri

Menurut Noriyu, yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa DKI Jakarta, beberapa warning sign yang ditunjukkan adalah menjelang bunuh diri mereka menunjukkan karya lukis yang depresif dan sikap mereka yang tidak kuat menghadapi berbagai persoalan maupun penyakit yang menyertai, ditambah rasa salah dan berdosa.

"Apa yang saya teliti 2008 ini sangat related dengan masa sekarang, di mana orang yang punya pikiran bunuh diri semakin banyak. Di mana orang yang mulai speak up jika mereka mengalami mental ilness juga semakin banyak," ucap Noriyu saat ditemui usai launching dan diskusi bukunya, Rabu, 11 Maret 2020 di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui buku ini Noriyu ingin menyampaikan pesan bahwa anggapan orang bunuh diri selama ini lekat dengan stigma negatif. Dia mengajak masyarakat lebih peka dan empati kenapa hal itu bisa terjadi. Menurut Noriyu, semua orang mempunyai peran penting dalam upaya pencegahan bunuh diri.

"Hal yang tak kalah penting lagi agar masyarakat bisa membangun empati kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga bunuh diri, alih-alih menjadikan mereka objek stigma," ucap lulusan S3 Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Indonesia ini.

Menurut Noriyu setiap orang punya cerita dan masalahnya masing-masing sehingga penting sekali kita berperan dalam kebaikan sesama manusia. "Sudah saatnya kita semua menyadari dan menghapus stigma sehingga bunuh diri bisa kita cegah," kata dia.

Depresi bukan masalah sepele. Jika Anda atau orang di dekat Anda memiliki tanda-tanda depresi dan punya tendensi bunuh diri, silakan menghubungi hotline kesehatan jiwa Kementerian Kesehatan di nomor 021- 500 454 atau menghubungi komunitas seperti LSM Jangan Bunuh Diri di nomor telepon 021-06969293 dan Into The Light  di email: intothelight.email@gmail.com atau Instagram @intothelight. Anda juga bisa menghubungi psikolog atau prikiater terdekat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

7 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

15 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

Seorang mandor di Depok ditemukan gantung diri di kontrakan. Ia menulis surat berisi tentang proyeknya yang merugi hingga tukang telat gajian.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

20 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

23 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

27 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

31 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

33 hari lalu

John Barnett. hindustantimes.com
Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

John Barnett sedang dalam proses memberikan kesaksian melawan Perusahaan Boeing saat ditemukan tewas di South Carolina dengan luka tembak


Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

35 hari lalu

Petugas BPBD, Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon tumbang pascaputing beliung di Jalan Nasional Bandung Garut di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

Seorang anggota Basarnas meninggal dunia saat selamatkan warga di Tower Telekomunikasi Gunung Sabron Yaru, Papua.


Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

37 hari lalu

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.