TEMPO.CO, Jakarta - Meisya Siregar sudah hampir satu tahun mengubah tampilannya dengan berhijab. Kini dia sudah banyak menyesuaikan diri, khususnya soal berbusana untuk keseharian atau dalam acara formal lainnya.
Namun, ia mengakui bahwa sampai saat ini masih terus mencari modest fashion yang sesuai dengan karakternya. Terlebih, ibu tiga anak ini ingin berhijab tetapi tetap fashionable, modis, dan stylish.
Baca Juga:
Ia mengaku saat ini banyak menyetok pakaian modest karena penyesuaiannya terus-terusan. Sampai saat ini ia masih suka bingung mau pakai kerudung dan padu padannya.
"Berhijab tetap fashionable, orang suka dengan gaya aku yang baru, kita berpenampilan sopan dan modest itu nambah poinnya. Aku pengin dari awal ketika memutuskan berhijab jadi mengubah karakter aku tapi sebaliknya ingin tetap tampil modis dan stylish tapi tetap modest," ucap perempuan kelahiran 13 April 1979 ini saat ditemui usai acara fashion show brand AISSA di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020.
Menurut Meisya untuk tampil modis, hal terpenting ialah bagaimana memadupadankan busana agar bisa memanfaatkan item fashion yang ada secara maksimal. "Kalau gaya aku simpel sih yang penting nyaman, stylish, dan unik beda dari lainnya, dan ramah di kantong. Aku tipe orang yang kalau sudah suka model biasanya aku ambil dengan berbagai warna," kata dia.
Dalam berpenampilan keseharian, istri Bebi Romeo ini juga punya tips padu padan yang diyakini sebagai rules dia dalam berbusana. Menurut Meisya, dia selalu memikirkan apa yang jadi statement dirinya, mau baju, lipstik atau tas, harus selalu ada center of attention-nya apa.
"Kalau misal mau tonjolkan baju berarti yang lain tidak dominan, pilih warna netral baik tas, aksesori termasuk makeup juga yang nude. Berarti baju yang aku pakai harus on poin," kata dia.
Nah gaya lain misalnya saat dirinya ingin tampil kasual tidak terlalu dominan warna dan motif berarti yang akan ia tonjolkan warna dan model tas.
"Tapi kalau statement-nya ada di aksesori, bukan semua item kita tonjolkan, baik motif atau warna. Aku lebih suka menonjolkan satu mulai dari kaki sampai kepala yang aku pakai," tambah Meisya.
Bagi perempuan berdarah Batak dan Melayu ini, kunci dalam penampilan padu padan busana yang jadi paling penting ialah celana jeans. Meisya kerap memakai jeans dalam setiap gaya, sebab baginya jeans adalah pakaian yang paling mudah untuk dipadukan dengan model baju apa saja.
"Bagi aku jeans must item dan harus punya, karena jeans sangat fleksibel untuk dipadukan dengan gaya apa pun. Kita mau pakai kemeja, long sleeve, blazer dan apapun paduannya masuk," ujar Meisya Siregar.