TEMPO.CO, Jakarta - Marvel Entertainment merilis trailer bagan akhir menjelang penayangan film Black Widow, Senin 9 Maret waktu setempat. Dalam teaser terbaru, masa lalu dan kehidupan Natasha Romanoff yang diperankan Scarlett Johansson, yang selama ini tersimpan rapat-rapat, mulai disibakkan.
Trailer berdurasi 2 menit 24 detik itu memperlihatkan dua bagian dari masa lalu Natasha ketika dia menjadi bagian dari Red Room dan saat dia bersama keluarganya. Red Room adalah program rahasia negara yang melatih para gadis muda jadi mata-mata kelas kakap dan pembunuh.
Melansir laman The Hollywood Reporter, sebagai salah satu dari enam Avengers asli, Scarlett Johansson telah hidup dengan karakter Marvel-nya sejak satu dekade lalu. Ia mulai bergabung di Marvel Cinematic Universe sebagai Natasha Romanoff di film Iron Man 2 pada 2010. Sebagai jagoan, aktris ini harus selalu menjaga kebugarannya.
"Aktivitas kebugaran telah menjadi salah satu bagian terbaik bekerja untuk Marvel. Saya lebih kuat dan lebih mampu sekarang daripada 10 tahun yang lalu," kata Johansson.
Seperti yang dikatakan oleh pelatihnya, ini bukan peran biasa. "Kami sedang mencoba membuat pahlawan buku komik gila ini dalam kehidupan nyata dengan seseorang yang normal," kata Johansson, dan oleh karena itu diperlukan latihan rutin yang luar biasa. Beginilah cara Scarlett Johansson untuk bermain sebagai Black Widow.
Selain latihan kardio, dengan mengangkat beban dan berlari, Scarlett juga menjalani diet paleo. Melansir laman Healthline, Rabu, 11 Maret 2020 konsep dasar dari diet paleo adalah makan makanan utuh dan menghindari makanan olahan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan (tanpa penghitungan kalori) dan peningkatan besar dalam kesehatan.
Sebagian mengonsumsi makanan rendah karbohidrat yang tinggi dalam makanan hewani, sementara yang lain mengikuti diet tinggi karbohidrat dengan banyak sayuran.
Berikut adalah makanan yang disarankan jika Anda menerapkan diet paleo.
1. Daging: daging sapi, domba, ayam, kalkun, babi, dan lainnya.
2. Ikan dan makanan laut: salmon, trout, haddock, udang, kerang, dll. Pilih tangkapan liar jika Anda bisa.
3. Telur: pilih telur yang mengandung omega-3.
4. Sayuran: Brokoli, kangkung, paprika, bawang, wortel, tomat, dll.
5. Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk, pir, alpukat, stroberi, blueberry, dan banyak lagi.
6. Umbi: Kentang, ubi, ubi, lobak, dll.
7. Kacang-kacangan dan biji-bijian: Almond, kacang macadamia, kenari, hazelnut, biji bunga matahari, biji labu dan banyak lagi.
8. Lemak dan minyak sehat: Minyak zaitun extra virgin, minyak kelapa, minyak alpukat dan lainnya.
9. Garam dan rempah-rempah: Garam laut, bawang putih, kunyit, rosemary, dll.
Selain makanan yang dianjurkan, ada pula beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari ketika menjalani diet paleo. Beberapa di antaranya sebagai berikut.
1. Gula dan sirup jagung fruktosa tinggi
2. Minuman ringan, jus buah, gula meja, permen, kue kering, es krim, dan banyak lagi lainnya.
3. Biji-bijian: termasuk roti dan pasta, gandum, gandum hitam dll.
4. Susu: Hindari sebagian besar susu, terutama yang rendah lemak (beberapa versi paleo memasukkan susu penuh lemak seperti mentega dan keju).
5. Beberapa minyak nabati: minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak biji kapas, minyak jagung, minyak biji anggur, minyak safflower dan lainnya.
6. Lemak trans: ditemukan dalam margarin dan berbagai makanan olahan. Biasanya disebut sebagai minyak "terhidrogenasi" atau "terhidrogenasi parsial".
7. Pemanis buatan: aspartam, sucralose, siklamat, sakarin, kalium asesulfam. Gunakan pemanis alami sebagai gantinya.
8. Makanan semuanya berlabel "diet" atau "rendah lemak" atau yang mengandung banyak zat tambahan. Termasuk pengganti makanan buatan.
Pedoman sederhana mengikuti diet ini adalah menghindari makanan buatan pabrik. Jangan lupa, setiap membeli makanan selalu perhatikan bahan-bahannya, meskipun itu diklaim sebagai makanan kesehatan.