Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Kaya Manfaat, Waspadai Efek Samping Daun Salam

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu rempah-rempah yang paling sering digunakan di masakan Indonesia adalah daun salam. Selain memang bisa membuat makan menjadi lebih sedap, daun yang satu ini memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Meski begitu, efek samping daun salam juga tidak bisa diremehkan. Daun ini dapat bereaksi terhadap obat-obatan tertentu, sehingga mengganggu cara kerjanya. Selain itu, daun salam juga sebaiknya dihindari oleh beberapa kelompok individu agar tidak memberikan efek merugikan untuk kesehatan.

Manfaat daun salam yang populer adalah untuk menyehatkan saluran pencernaan atau menurunkan gula darah mungkin sudah sering didengar. Namun, jangan sampai Anda gegabah mengonsumsinya. Sebab, ada efek samping daun salam yang bisa saja terjadi.

Berikut ini beberapa efek samping daun salam pada tubuh

1. Menggangu pencernaan jika dikonsumsi secara utuh

Sering melihat orang menyingkirkan daun salam sebelum masakan tersebut disajikan? Selain untuk membuat masakan terlihat lebih estetik, menyingkirkan daun salam memang perlu dilakukan, agar tidak tertelan.

Daun salam, jika ditelan secara utuh, tidak bisa dicerna oleh tubuh. Sehingga, bisa membuat tenggorokan tersumbat atau melukai organ-organ di saluran cerna.

Meski begitu, daun ini aman untuk dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau jika sudah dalam bentuk terpotong. Daun ini juga aman dikonsumsi sebagai obat atau suplemen dalam jangka waktu pendek.

2. Menghambat sistem saraf pusat

Apa hubungan antara operasi dengan daun salam? Terlihat cukup jauh, bukan? Namun jika Anda mengonsumsi daun salam sebagai obat herbal, sebaiknya hentikan dulu penggunaannya setidaknya dua minggu sebelum menjalani operasi.

Sebab, daun salam dipercaya dapat memperlambat kerja sistem saraf pusat sementara itu saat operasi, pasien akan mendapatkan obat bius yang cara kerjanya berhubungan dengan sistem saraf pusat. Begitu juga dengan obat yang diberikan setelah operasi, yang akan terganggu cara kerjanya akibat daun salam.

Selain itu, ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi daun salam sebagai obat herbal. Sebenarnya, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa daun salam berbahaya untuk ibu hamil atau menyusui. Namun, mengingat daun ini bisa memberikan berbagai efek ke tubuh, sebaiknya konsumsinya sebagai obat dihindari terlebih dahulu.

Efek samping daun salam bagi pengobatan yang sedang dijalani

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda sehari-hari memang sudah mengonsumsi berbagai jenis obat dan masih ingin menggunakan daun salam sebagai alternatif, sebaiknya pastikan dulu jenis obat yang sedang dikonsumsi. Sebab, daun ini dipercaya bisa bereaksi terhadap beberapa jenis obat, sehingga mengganggu atau menurunkan efektivitasnya.

1. Efek samping daun salam pada obat diabetes

Rebusan air daun salam atau obat alternatif yang mengandung daun salam dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah. Jika sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, jangan menggabungkannya dengan ramuan daun salam. 

Mengonsumsi keduanya akan membuat kadar gula darah Anda turun terlalu drastis dan justru membahayakan untuk kesehatan. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat alternatif apapun.

2. Efek samping daun salam pada obat antinyeri

 

Saat ada obat antinyeri yang kita konsumsi, tubuh akan mengolahnya untuk dapat diserap dan membuang sisanya yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Daun salam bisa memperlambat pembuangan sisa pencernaan obat tersebut.

Akibatnya, efek obat maupun efek sampingnya semakin meningkat. Namun, tidak semua obat pereda nyeri akan beriniteraksi dengan daun salam. Hanya obat golongan narkotika seperti meperidine, hydrocodone, atau morphine yang akan mengalami perubahan cara kerja.

3. Efek samping daun salam pada obat tidur

Obat tidur atau obat sedatif juga bisa mengalami perubahan efek apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat herbal lain yang mengandung daun salam. Sebab, daun salam sendiri sudah bisa menyebabkan orang yang mengonsumsinya merasa mengantuk.

Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, maka penggunanya akan merasakan kantuk yang teramat sangat. Contoh obat tidur yang dimaksud antara lain lorazepam, clonazepam, dan phenobarbital.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

18 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

9 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

16 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

17 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

18 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

20 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

21 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.