Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumor Tiroid seperti Thalita Latief Bisa Sembuh, Ini Terapinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Thalita Latief saat membuat vlog untuk menjelaskan bahwa ia mengidap tumor tiroid stadium 4. Instagram
Thalita Latief saat membuat vlog untuk menjelaskan bahwa ia mengidap tumor tiroid stadium 4. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thalita Latief sukses menjalankan operasi pengangkatan tumor tiroid. Ia berada di kamar perawatan rumah sakit untuk pemulihan. 

Kabar tersebut ia bagikan dalam sebuah unggahan foto di Instagram, Sabtu, 7 Maret 2020. Di unggahan tersebut Thalita Latief terlihat terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan leher yang ditutupi perban dan stiker. 

"Alhamdulillah, I survived. Thank you so much everyone," kata Thalita.

Thalita juga mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan doa untuk kesehatannya.

Dilansir dari Web MD, tumor tiroid umumnya sangat dapat diobati, bahkan jika tumor tersebut ganas atau kanker dan berada pada stadium lebih lanjut. Sebab, saat ini ada perawatan efektif yang dapat memberikan peluang besar untuk pulih secara penuh.

Operasi seperti yang dijalankan Thalita Latief salah satu pengobatan yang paling banyak ditempuh. Jika seluruh kelenjar tiroid diangkat, itu disebut tiroidektomi. Jika sebagian kelenjar tiroid Anda dikeluarkan, prosedur ini disebut lobektomi.

Selain operasi, ada beberapa jenis pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk tumor tiroid, tergantung pada stadium, usia, kesehatan umum, dan hal-hal lain yang unik pada pasien. Berikut beberapa di antaranya.

1. Ablasi yodium radioaktif

Kelenjar tiroid dan sebagian besar kanker tiroid menyerap yodium. Ablasi radioaktif yodium (RAI) digunakan untuk menghancurkan jaringan tiroid yang tersisa setelah tiroidektomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yodium masuk ke jaringan tiroid lalu radiasi menghancurkannya. Ini juga dapat digunakan untuk tumor ganas atau kanker yang menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya, menyebar ke bagian lain dari tubuh, atau kembali.

2. Terapi hormon tiroid

Jika semua kelenjar tiroid diangkat, pasien akan minum pil hormon tiroid. Pil juga membantu menghentikan sisa sel kanker agar tidak tumbuh dan kembali.  Pil ini menurunkan tingkat hormon perangsang tiroid (TSH). TSH diproduksi kelenjar pituitary untuk merangsang produksi hormon tiroid, tapi bisa memicu pertumbuhan kanker.

3. Perawatan lainnya

Perawatan lain sebagian besar digunakan untuk tumor atau kanker tiroid yang kurang umum atau lebih lanjut. Perawatan ini termasuk radiasi sinar eksternal, atau terapi sinar-X, dengan  menggunakan radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker.

Selain itu ada pula kemoterapi, yaitu penggunaan bahan kimia untuk membunuh sel kanker yang tumbuh cepat. Kemoterapi bisa dilakukan dengan pil, suntikan atau intravena.

Pilihan lain pengobatan kanker tiroid adalah terapi target, pengobatan yang diarahkan pada bagian sel kanker tertentu, untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan. Ini biasanya dalam bentuk pil. Efek sampingnya biasanya lebih ringan dibandingkan kemoterapi.

Sebelumnya, Thalita Latief mengaku didiagnosis tumor tiroid stadium empat sejak Januari 2020 melalui unggahan video di Instagram pada Jumat, 6 Maret 2020. Ia bolak-balik ke rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan perawatan. 

Perempuan kelahiran 9 Oktober 2011 ini juga menceritakan tengah berada di rumah sakit untuk menjalankan operasi pengangkatan tumor yang berada di lehernya. Thalita memohon doa agar operasi tumor tiroid yang ia lakukan bisa berjalan dengan lancar.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.