Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Labu Kuning Kaya Nutrisi untuk MPASI Bayi, Cegah Sembelit dan Diare

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Labu kuning. Pixabay.com/Emilia Baczynska
Labu kuning. Pixabay.com/Emilia Baczynska
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Labu kuning kaya akan nutrisi. Rasanya yang manis, lembut, lezat dan banyak manfaat ini tidak hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa saja, tapi bayi pun juga bisa menikmatinya. 

Tak heran jika labu kuning menjadi salah satu menu MPASI yang kerap digunakan oleh para ibu. Teksturnya yang lembut membuat sayuran ini mudah dicerna oleh bayi. Labu kuning kaya akan beta karoten dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Di samping itu, buah ini juga rendah lemak dan kalori, serta tinggi serat. 

Berbagai nutrisi yang terkandung dalam labu kuning adalah air, protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, sodium, vitamin C, folat, tiamin, riboflavin, dan niasin.

Berikut ini beberapa manfaat labu kuning untuk bayi

1. Kaya nutrisi penting
Labu kuning dapat memberi nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi. Vitamin dan mineral yang ditemukan dalam labu tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan bayi. Salah satunya adalah magnesium yang dapat membantu membangun tulang bayi lebih kuat. 

2. Melancarkan pencernaan
Labu kuning merupakan sumber serat yang sangat baik. Serat dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengatur pergerakan usus bayi. Nutrisi ini juga dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan pada bayi, seperti sembelit, diare, dan lainnya.

3. Kaya akan antioksidan
Beta karoten yang terdapat dalam labu kuning memiliki sifat antioksidan, yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan akibat stres oksidatif sehingga bayi terhindar dari berbagai penyakit. Tubuh bayi akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A yang baik bagi pertumbuhannya, terutama untuk kesehatan mata.

4. Baik untuk sistem imun
Labu mengandung sejumlah vitamin C yang merupakan antioksidan tinggi dan memiliki sifat antimikroba. Oleh sebab itu, vitamin ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, serta melindungi bayi dari flu dan pilek. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen yang membantu kulitnya tetap sehat dan kenyal.

5. Membantu tidur lebih nyenyak
Labu kuning mengandung tryptophan yang dapat membantu menghasilkan hormon serotonin. Hormon ini dapat membuat suasana hati bahagia dan membantu tidur lebih nyenyak. Selain itu, asam amino yang ditemukan dalam labu juga dapat menghasilkan ketenangan dan rasa kantuk sehingga membuat bayi lebih rileks dan tidur dengan baik.

6. Memiliki sifat antelmintik
Bukan hanya rentan terhadap infeksi, bayi juga rentan terhadap cacing dan organisme makroskopik lainnya. Labu kuning bersifat antelmintik yang dapat mematikan atau melumpuhkan cacing dan organisme-organisme tersebut sehingga baik untuk dikonsumsi bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tips memberi labu kuning untuk bayi

Bila Anda ingin memberi labu kuning untuk bayi, pilihlah labu yang baik (tidak cacat) berdiameter 15-20 cm. Labu yang lebih kecil cenderung terasa lebih manis dan lebih mudah diolah karena memiliki tekstur yang empuk. Selain itu, labu ini juga tak memiliki banyak biji dan serat-serat halus.

Anda dapat menjadikan labu kuning sebagai bubur atau puree. Cara membuatnya mudah, Anda hanya perlu mengupas, mencuci, dan memotong labu. Lalu, Anda dapat mengolah labu dengan cara mengukus, merebus, atau memanggangnya. Haluskan dengan blender atau garpu hingga bayi dapat menelannya dengan mudah. Anda dapat menambahkannya dengan ASI atau susu formula. 

Selain itu, bubur atau puree labu ini juga dapat ditambahkan dengan buah atau sayuran lain yang telah dihaluskan. Namun, pastikan bayi tidak sensitif terhadap campuran tersebut. Sementara, jika Anda ingin menjadikannya finger food, maka cukup beri bayi potongan kecil labu yang telah direbus atau kukus.

Setelah memberi makan bayi dengan labu kuning untuk pertama kali, tunggulah selama beberapa hari untuk melihat ada atau tidaknya reaksi alergi yang terjadi. Jika tidak ada, maka Anda dapat memberinya kembali. Tapi jika muncul alergi, sebaiknya hentikan pemberian dan periksakan bayi Anda pada dokter.

Perlu Anda ketahui bahwa labu akan berwarna coklat jika terkena udara, namun bukan berarti busuk atau kurang baik. Untuk mencegahnya, Anda bisa langsung mengolahnya dan membekukan sisanya di lemari es setelah memotongnya. Ini dapat membantu labu terhindar dari kontaminasi kuman yang dapat masuk ke tubuh bayi.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

2 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

2 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

3 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

7 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

9 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

14 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

27 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

29 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

30 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.