Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Kaya Serat, Ini Alasan Masukkan Buah Pir dalam Menu Harian

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi buah pir (Pixabay.com)
Ilustrasi buah pir (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah-buahan menjadi sumber serat yang wajib ada dalam menu sehari-hari. Di antara banyak buah, pir bisa jadi pilihan. Buah pir mengandung kaya gizi, mulai dari serat, antioksidan, dan mineral. 

Laman Indian Express menyebut, berbagai faktor seperti usia, pola makan, tingkat aktivitas, dan bahkan gen seseorang berkontribusi pada penyakit kardiovaskular dan diet bisa membuat perbedaan. Pir sebagai sumber flavonoid bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit terkait kardiovaskular.

Buah ini dalam ukuran sedang menyediakan 24 persen kebutuhan asupan serat yang memadai untuk seorang wanita di bawah usia 50 tahun, menurut pihak Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan Amerika Serikat.

Biasanya, peradangan terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jumlah serat yang lebih tinggi membantu melawan peradangan serta sembelit karena meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, orang seringkali sering salah mengartikan buah pir secara alami mengandung gula sehingga tidak tepat untuk mengelola diabetes.

Namun, ternyata berdasarkan skala indeks glikemik (yang memberi peringkat makanan berdasarkan bagaimana mereka mempengaruhi kadar gula darah), satu hingga 100 pir berukuran sedang, berada di posisi ke 38, yang membuatnya menjadi makanan glisemik rendah, menurut Journal of Diabetes Care.

Selain itu, buah pir adalah buah yang bebas natrium, bebas lemak dan bebas kolesterol (jahat atau LDL), serta memiliki kandungan air yang tinggi sebagai antioksidan yang mengeluarkan racun.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

6 jam lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.


Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

1 hari lalu

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

Jika Anda belum terdiagnosis, bagaimana mengetahui kalau menderita diabetes atau pradiabetes? Berikut tandanya menurut dokter.


Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

1 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

Kaki adalah jendela bagi kondisi kesehatan secara umum dan bahkan bisa memberi peringatan jika ada masalah yang serius. Apa saja yang bisa terdeteksi?


5 Makanan Bernutrisi untuk Kecerdasan Otak

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Makanan Bernutrisi untuk Kecerdasan Otak

Salah satu cara meningkatkan kecerdasaan otak adalah dengan asupan nutrisi. Berikut beberapa makanan bernutrisi yang baik untuk kecerdasan otak.


Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penyakit kanker ginjal. Salah satunya perubahan dalam pola makan.


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

6 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

8 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?


Nutrisi Anggur Muscat yang Memikat Selain Rasa dan Teksturnya

9 hari lalu

Anggur muscat. Istimewa
Nutrisi Anggur Muscat yang Memikat Selain Rasa dan Teksturnya

Anggur muscat dikenal karena rasa manisnya yang diimbangi sedikit asam dan aromanya menyegarkan


Starbucks Digugat Rp76 M, Gara-Gara Refreshers Tidak Mengandung Buah

11 hari lalu

Cita rasa hangat penuh nostalgia, Pistachio White Chocolate Frappuccino , Strawberry Piedengan Cream Frappuccino, dan Matcha Latte yang dihadirkan Starbucks/Foto: Doc. Starbucks
Starbucks Digugat Rp76 M, Gara-Gara Refreshers Tidak Mengandung Buah

Starbucks menghadapi gugatan karena minuman buah Refresher yang mereka jual tidak mengandung bahan utama yaitu buah.