Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos Ciuman Bikin Hamil, Faktanya 5 Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Ciuman

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa ciuman bisa menyebabkan kehamilan. Pertanyaan mengenai apakah ciuman bisa hamil banyak sekali dilontarkan oleh para remaja. Faktanya, hamil akibat berciuman tentu merupakan sesuatu yang mustahil. Pasalnya, kehamilan terjadi ketika sperma pria berhasil bertemu dan membuahi sel telur wanita.

Hal tersebut dapat terjadi setelah Anda melakukan hubungan seksual yang melibatkan ejakulasi penis di dalam vagina. Bahkan, tanpa aktivitas penetrasi penis ke vagina, kehamilan pun dapat terjadi asalkan sperma pria bertemu dan membuahi sel telur.

Saat melakukan hubungan intim, penis akan mengeluarkan air mani (proses ini dikenal dengan istilah ejakulasi) menuju ke vagina. Air mani pria mengandung jutaan sel sperma. Sekali dikeluarkan, air mani akan mengandung lebih dari 300 juta sel sperma.

Setelah sperma memasuki tubuh wanita melalui vagina, sperma akan bergerak melalui leher rahim ke tuba falopi, mencari sel telur wanita yang sudah siap dibuahi. Sel telur dapat dibuahi oleh sperma yang terdapat dalam air mani atau cairan praejakulasi. Di situlah terjadi awal mulai kehamilan. Aktivitas seksual lain yang tidak melibatkan sperma dan sel telur dalam vagina tentunya tidak bisa bikin hamil, termasuk berciuman atau berpelukan.

Saat berciuman (mulut dengan mulut), yang bersentuhan adalah air liur atau saliva. Air liur tentunya tidak mengandung sperma atau sel telur sehingga tidak mungkin terjadi pembuahan melalui ciuman baik ke pipi, mulut, dahi, ataupun tangan. Demikian halnya dengan berpelukan. Saat berpelukan, yang bersentuhan adalah kulit Anda dan kulit pasangan. Hal tersebut tentu tidak dapat menyebabkan terjadinya sebuah kehamilan.

Apakah ciuman bisa hamil, jawabannya adalah hanya sebuah mitos. Akan tetapi, jika selain ciuman Anda melakukan aktivitas lain yang melibatkan sperma dan sel telur dan vagina, maka kemungkinan hamil akan tetap ada. Misalnya, saat Anda dan pasangan berciuman, lalu pasangan mengalami ejakulasi (mengeluarkan sperma) atau ereksi di dekat vagina. Akibatnya, kemungkinan sperma masuk ke dalam vagina pun tetap ada.

Risiko hamil dengan kondisi di atas memang sangat rendah karena sperma sebenarnya cenderung lebih cepat mati apabila terlalu lama berada di luar tubuh. Kendati demikian, kemungkinan tersebut masih ada, jadi sebaiknya Anda dan pasangan perlu berhati-hati. Tak hanya itu, setelah ciuman biasanya kemungkinan untuk melakukan hubungan lebih intim bisa semakin tinggi. Ini karena ciuman bisa membuat Anda dan pasangan merasa lebih bergairah.

Meski begitu, bukan berarti ciuman bebas risiko sama sekali. Meski ada berbagai manfaat ciuman, berciuman juga tetap memiliki risiko bagi kesehatan Anda.

Berikut adalah ragam penyakit yang bisa ditularkan melalui ciuman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Pilek
Salah satu penyakit yang bisa ditularkan melalui ciuman adalah pilek. Ada berbagai macam virus yang dapat menyebabkan pilek. Virus tersebut dapat ditularkan dengan mudah melalui udara dan air liur yang berasal dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi lewat ciuman.

2. Kutil
Kutil yang terletak di mulut ternyata juga bisa menyebar melalui ciuman, terutama bila di area mulut terdapat luka.

3. Demam glandular
Demam glandular dikenal pula sebagai penyakit ciuman. Demam glandular adalah istilah umum untuk jenis infeksi virus yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr dan menyebar melalui air liur orang yang terinfeksi.

4. Hepatitis B
Hepatitis B juga menjadi penyakit yang dapat ditularkan melalui ciuman. Walaupun sebenarnya berisiko lebih besar menular apabila melalui kontak darah. Penularan dapat terjadi apabila darah dan air liur yang berasal dari orang yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan luka dalam mulut atau selaput lendir (membran mukosa) Anda. Seseorang dapat terinfeksi penyakit ini apabila orang yang terinfeksi memiliki luka terbuka di dalam atau di area mulut.

5. Herpes
Berikutnya, penyakit yang dapat ditularkan melalui ciuman adalah herpes. Virus herpes simpleks dapat menyebar melalui kontak langsung saat Anda dan pasangan berciuman. Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lepuhan terbentuk atau pecah. Pada saat itulah, virus ‘dilepaskan’ dari lepuhan, bahkan saat orang yang terinfeksi sudah sembuh.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

11 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

14 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

30 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

36 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.