TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua lemak itu sama. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak sehat dapat melindungi jantung dan membantu Anda mendapatkan vitamin esensial lainnya. Tubuh membutuhkan sejumlah lemak dari makanan untuk membantu fungsi hormon, memori dan penyerapan nutrisi tertentu. Lemak terbagi dalam beberapa bentuk, antara lain lemak jenuh, tak jenuh dan lemak trans.
Lemak tak jenuh dianggap menyehatkan jantung dan dapat ditemukan dalam tanaman seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur dan makanan laut. Lemak jenuh ditemukan dalam makanan hewani seperti daging, mentega, kelapa dan minyak sawit, namun sering dianggap tidak sehat. Tetapi menurut ahli gizi, kelapa bisa menjadi sumber yang sehat. Saat Anda mengonsumsi lemak, yang penting adalah dari mana sumber lemak itu berasal.
Berikut adalah 10 makanan tinggi lemak yang sehat untuk Anda
1. Alpukat
Tidak seperti buah lainnya, alpukat sarat dengan lemak. Satu alpukat mengandung sekitar 29 gram lemak dan 322 kalori. Buah ini memiliki lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Alpukat memiliki kalium, serat dan dapat membantu mengurangi kolesterol jahat. Meskipun tinggi lemak, penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan alpukat memiliki lemak perut lebih sedikit daripada yang tidak mengkonsumsinya.
2. Keju
Keju adalah makanan yang sangat bergizi. Di dalam keju terdapt sumber kalsium, vitamin B12, fosfor, selenium dan memiliki nutrisi penting lainnya. Keju mengandung asam lemak kuat yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
3. Cokelat Hitam
Cokelat hitam sangat tinggi lemak dan mengandung serat, zat besi, magnesium dan tembaga. Cokelat hitam juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi kolesterol LDL dalam darah agar tidak teroksidasi. Konsumsilah cokelat hitam dengan minimal 70 persen kakao.
4. Telur
Kuning telur tinggi kolesterol dan lemak. Sel telur tunggal mengandung 212 mg kolesterol, tetapi sesuai penelitian, kolesterol di dalam telur tidak mempengaruhi kolesterol dalam darah. Telur adalah salah satu makanan padat nutrisi dan mengandung vitamin serta mineral esensial. Telur juga merupakan makanan ramah diet. Telur mengandung protein yang merupakan nutrisi paling penting dalam menurunkan berat badan.
5. Kacang
Menurut beberapa penelitian, kacang mengandung manfaat kesehatan. Cara terbaik adalah mengonsumsi beragam kacang tawar untuk mendapatkan manfaat. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan kacang secara teratur dapat mencegah elebihan berat badan atau obesitas dalam jangka panjang. Kacang yang sehat seperti almond, kenari dan kacang macadamia.
6. Biji Chia
Biji chia kaya akan beberapa nutrisi penting dan merupakan sumber Omega-3 nabati terbaik. Asam lemak omega 3 diketahui dapat meringankan gejala rheumatoid arthritis dan menurunkan trigliserida dalam darah. Biji chia juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Setiap 28 gram biji chia mengandung 9 gram lemak.
7. Minyak Zaitun
Minyak ini adalah salah satu makanan berlemak yang disukai semua orang sehat. Minyak zaitun extra virgin mengandung vitamin E dan K serta mengandung antioksidan yang kuat. Minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan peningkatan kolesterol.
8. Ikan
Ikan berlemak yang sehat seperti salmon, trout, mackerel, sarden dan herring. Mereka mengandung asam lemak omega-3 yang sehat untuk jantung, protein berkualitas tinggi dan semua nutrisi penting lainnya. Orang yang makan ikan lebih sehat, dengan risiko lebih rendah terkena penyakit.
9. Minyak Kelapa
Lemak kelapa berbeda dari lemak lainnya dan mengandung asam lemak sedang. Kelapa adalah sumber lemak jenuh terkaya. Jenis lemak ini diketahui bermanfaat bagi penderita Alzheimer dan untuk menghilangkan lemak perut. Lemak jenuh yang ada di dalam minyak kelapa dapat menekan nafsu makan dan akan membuat orang makan lebih sedikit kalori.
10. Yoghurt
Yoghurt penuh lemak yang mengandung bakteri probiotik yang baik yang mendukung fungsi usus sehingga membuat yoghurt sangat sehat. Yoghurt juga memiliki nutrisi yang sama dengan produk susu tinggi lemak lainnya. Konsumsi yoghurt secara rutin dapat mengurangi penambahan berat badan dan obesitas. Pilihlah yoghurt penuh lemak tanpa tambahan gula.
ALFI SALIMA PUTERI | TIMESOFINDIA
