Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Ada Salah Paham Busana Putri

image-gnews
Kepala Sekolah  SMPN 1 Turi, Sleman Tutik Nurdiana memberi penjelasan ihwal musibah kegiatan pramuka susur Sungai Sempor yang dilakukan para siswanya dan berujung bencana Jumat sore, 21 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, Sleman Tutik Nurdiana memberi penjelasan ihwal musibah kegiatan pramuka susur Sungai Sempor yang dilakukan para siswanya dan berujung bencana Jumat sore, 21 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat sedikitnya ada lima faktor utama penyebab musibah susur sungai yang dialami para siswa SMPN 1 Turi Sleman di Sungai Sempor  pada Jumat, 21 Februari 2020. Temuan itu Kemendikbud itu seluruhnya dirangkum dalam makalah bertajuk Musibah Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi. 

Narahubung perwakilan UPT Kemendikbud DIY Daswatia Astuty menuturkan faktor-faktor penyebab insiden yang menewaskan 10 siswi itu, pertama faktor cuaca dan kedua kondisi sungai tempat kegiatan.

Untuk faktor ketiga, Kemendikbud menemukan kurangnya alat bantu dan alat keamanan pendukung kegiatan.

Daswatia Astuty mengatakan, saat kegiatan itu, siswa SMPN 1 Turi hanya menggunakan alat bantu tongkat dan tidak menggunakan tali yang memadai.

"Pakaian yang dikenakan pakaian seragam Pramuka harian, bukan pakaian lapangan. Banyak siswa putri yang menggunakan rok," ujarnya.

Kepala Kantor Basarnas DIY Lalu Wahyu Effendi kepada media mengatakan, rok dapat menghalangi (gerak) air, berbeda dengan celana yang memungkinkan air bisa langsung lewat.

Nita Azhar, desainer yang mengaku merancang seragam Pramuka pada 2012, mengatakan bahwa ia membuat pilihan lengkap seragam Pramuka untuk putri. Selain seragam Pramuka harian berupa rok, ia juga membuat seragam khusus yang harus dikenakan untuk kegiatan lapangan.

"Waktu itu kami memang membuat desain untuk seragam harian dan seragam khusus, pakai celana panjang untuk bawahannya, yang harus dipakai ketika ada kegiatan di lapangan (lintas alam, susur sungai, dsb)," kata Nita kepada Tempo.co, Senin, 24 Februari 2020.

Menurut dia, sebagai desainer, saat membuat rancangan busana termasuk seragam Pramuka, tentu dengan terlebih dahulu mempelajari dan memikirkan kemungkinan penggunaannya di lapangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahwa kemudian rok pramuka untuk pelajar putri yang panjang semata kaki itu dikenakan untuk kegiatan lapangan, sudah barang tentu akan membuat pemakainya tidak leluasa dalam beraktivitas," ujar Nita yang mengerjakan desain ini selama tiga bulan.

Itulah sebabnya, kata Nita, busana atau seragam harus disiapkan secara tepat untuk dikenakan pada situasi dan kondisi yang sesuai.

Di luar pilihan busana, faktor keempat adalah kurangnya pembina pendamping dan kelima tidak adanya koordinasi yang baik. Kegiatan susur sungai sebagai agenda kegiatan utama hari itu tidak sepengetahuan kepala sekolah.

"Susur sungai juga tidak melapor/minta izin ke pengelola lokasi untuk mendapatkan arahan dan pendampingan," ujarnya.

Kemendikbud memberi catatan bahwa lokasi susur sungai tersebut adalah lokasi desa wisata yang biasa digunakan untuk outbond.

"Untuk kegiatan outbond di sungai tersebut yang biasa dilakukan adalah susur sungai dan arung jeram," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO | MILA NOVITA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

14 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.


Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

15 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

Polda Papua telah memeriksa 12 saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh pembina Pramuka terhadap 7 siswi SMK di Jayapura.


Pembina Pramuka di Papua Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Siswi SMK

15 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pembina Pramuka di Papua Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Siswi SMK

Polda Papua akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap 7 korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang Pembina Pramuka.


Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

26 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

48 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

2 Desember 2023

Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso, memberikan keterangan kepada awak media dalam rilis barang bukti narkotika jenis sabu dan lima tersangka, di Gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta, 22 Mei 2017. Jaringan ini dikendalikan oleh Togiman alias Toge terpidana mati kasus narkoba dari balik Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta, Medan. TEMPO/Imam Sukamto
Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia, setelah menjabat Direktur Utama Bulog. Berikut beberapa posisi yang pernah dijabatnya.


Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

29 November 2023

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

Pada 29 November 2017, Bondan Winarno meninggal. Sepak terjang Bondan semasa hidup selalu terkenang, terutama slogan "pokoke mak nyus."


Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

14 Oktober 2023

GKR Mangkubumi. Foto: Istimewa
Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

Ketua Kwarda Pramuka DI Yogyakarta, GKR Mangkubumi bersedia menjadi calon Ketua Kwarnas periode 2023-2028. Lantas, siapakah ia sebenarnya?


Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

7 Oktober 2023

Pengenalan ular di stand Jakarta Selatan pada pameran Flona 2023. Sabtu, 7 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

Stand ramah anak dan keluarga menarik minat pengunjung untuk keluarga di Pameran Flona.


35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

6 Oktober 2023

Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Istimewa
35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

Selain terkenal karena perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga merupakan Bapak Pramuka Indonesia.