Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesha Ratuliu Ungkap Benjolan Payudara, Ini Beda Kista dan Tumor

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris sinetron Kesha Ratuliu membagikan foto pemeriksaan ultrasonografi atau USG benjolan pada payudaranya di Instagram Story pada Ahad, 23 Februari 2020. Namun, ia belum bisa memastikan penyebab benjolan tersebut, antara kista atau tumor payudara.

"Itu adalah tumor atau kista. Kenapa belum tahu? Karena aku belum konsul kembali dengan dokter hehe," kata Kesha Ratuliu di keterangan foto Instagram Story-nya. 

Kista dan tumor memang serupa tapi tak sama. Sulit membedakan kedua jenis benjolan tersebut karena kista dan tumor sering ditemukan di tempat yang sama, misalnya kista dan tumor ovarium atau kista dan tumor payudara.

Namun, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Menurut laman Healthline, kista adalah kantung kecil berisi udara atau cairan, sedangkan tumor mengacu pada area jaringan ekstra yang tidak biasa. Baik kista maupun tumor dapat muncul di kulit, jaringan, organ, dan tulang Anda.

Kista hampir selalu bersifat jinak, sedangkan tumor bisa bisa jinak atau ganas. Tumor jinak cenderung menetap di satu tempat, sedangkan tumor ganas tumbuh dan dapat menyebabkan tumor baru yang berkembang di bagian lain dari tubuh Anda.

Tumor kadang-kadang dapat tumbuh cukup besar sehingga memberikan tekanan pada jaringan di sekitarnya. Tergantung di mana letak benjolan, Anda mungkin dapat mengalami gejala tambahan, seperti kesulitan bernapas, menggerakkan sendi, makan, atau mengendalikan kandung kemih jika tumor berada di rahim. 

Jika tumor jinak, maka terbentuk hanya di satu tempat tanpa menyebar ke jaringan di sekitarnya. Tapi ketika tumor itu ganas dan menjadi kanker, dia dapat menyebar ke jaringan terdekat. 

Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak bisa membedakan antara kista dan tumor hanya dengan melihatnya. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda perhatikan untuk melihat apakah lebih cenderung menjadi kista atau tumor.  Namun tetap periksakan diri Anda ke dokter.

Kadang-kadang dokter dapat mengenali kista dengan pemeriksaan fisik, tetapi mereka akan tetap mengandalkan pemeriksaan diagnostik. Gambar diagnostik membantu dokter mencari tahu apa yang ada di dalam benjolan. Untuk mengetahuinya dapat melalui USG, CT scan, MRI, dan mammogram.

Kista terlihat halus, baik dengan mata telanjang maupun dalam gambar diagnostik, hampir selalu jinak. Jika benjolan memiliki komponen padat, itu bisa jadi tum mor jinak atau ganas.

Namun, satu-satunya cara untuk memastikan apakah kista atau tumor jinak atau kanker adalah melakukan biopsi. Biopsi merupakan pembedahan untuk mengambil contoh jaringan dari benjolan. Dokter akan memeriksa jaringan tersebut di bawah mikroskop untuk mengetahui apakah itu kista, tumor, atau kanker. 

 

Sebagian besar kista tidak membutuhkan perawatan. Namun, jika itu menyakitkan atau mengganggu tampilan payudara, dokter dapat mengeluarkan cairan yang ada di dalamnya. Tapi ada kemungkinan kista tumbuh kembali. 

Tumor jinak juga biasanya tidak membutuhkan perawatan. Jika tumor tersebut berdampak pada area terdekat atau menyebabkan masalah lain, mungkin perlu operasi untuk mengangkatnya.

Adapun tumor ganas atau kanker selalu membutuhkan perawatan dengan operasi pengangkatan, terapi radiasi, atau kemoterapi.

Segera temui dokter jika Anda melihat adanya benjolan, berubah warna, tumbuh dengan cepat, gatal, pecah, dan terlihat merah atau bengkak.

ALFI SALIMA PUTERI | HEALTHLINE

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

11 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker