TEMPO.CO, Jakarta - Tumit pecah-pecah membuat Anda tidak percaya diri ketika harus menggunakan sepatu atau sandal dengan bagian belakang terbuka. Selain itu, tumit pecah-pecah juga sering kali menimbulkan rasa sakit dan gatal yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
Untungnya, Anda bisa melakukan perawatan ala rumahan yang mudah dan murah untuk membuat tumit tetap halus. Dilansir dari Women’s Health, berikut empat langkah mengatasi tumit pecah-pecah.
1. Rendam dan eksfoliasi
Sisihkan waktu Anda seminggu sekali untuk merawat kaki. Setelah mandi, rendam kaki dalam air hangat selama 10 hingga 15 menit. Jika Anda merasa mewah, masukkan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda. Setelah itu, lakukan pengelupasan kulit mati dengan menggosokkan batu apung di bagian tumit.
2. Melembapkan
Baca Juga:
Untuk tumit yang mengeras, gunakan pelembab setiap hari. “Cari satu pelembap dengan urea atau asam laktat pada label bahan karena ini membantu pengelupasan sebaik hidrat,” kata Emily Splichal, ahli podiatri fungsional dan spesialis gerakan manusia.
Anda juga bisa membuat pelembap sendiri dengan bahan-bahan yang ada di dapur. "Anda dapat menggunakan minyak apa pun, minyak zaitun atau minyak kelapa, di tumit setelah Anda berendam karena minyak berfungsi sebagai penyekat kelembaban,” kata Emily menambahkan.
3. Pilih alas kaki yang tepat
Jika masalah tumit pecah-pecah tak kunjung beres, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali koleksi sepatu Anda. Sebab, sepatu tertentu dapat memperburuk tumit. “Terutama yang lebih ketat yang membatasi gerakan seperti sepatu bot atau sepatu yang memiliki lapisan dalam yang kaku,” ujar Emily.
4. Merawat kaki secara rutin
Seperti rutinitas perawatan kulit, Anda juga perlu melakukan perawatan kaki secara rutin meskipun masalah tumit pecah sudah teratasi. "Perlakuan terbaik untuk tumit pecah-pecah adalah menggunakan pelembap harian dan melakukan pengelupasan kulit setiap minggu, baik saat cuaca dingin atau hangat,” ujar Emily.