TEMPO.CO, Jakarta - Rok lipit bakal menjadi tren mode dunia sepanjang Musim Panas dan Musim Dingin tahun ini. Perancang asal Italia Miuccia Prada mengangkat tren ini dalam koleksi terbarunya untuk Musim Gugur/Dingin yang dipamerkan dalam ajang Milan Fashion Week.
Prada melakukan dekonstruksi rok lipit dengan gaya baru. Ia menampilkan aneka rok midi (rok sepanjang betis) dengan gaya yang menyerupai pola lipit namun dipotong-potong terpisah sehingga seperti fringe (garis-garis pinggiran)
"Pada dasarnya rok berlipit merupakan pola pinggiran," kata perancang busana itu selesai pertunjukan.
"Saya ingin menggunakan pinggiran sebagai simbol. Itu adalah koleksi dengan narasi tentang perempuan dan kekuasaan," jelas Prada.
Perancang Italia Prada merilis koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2020/2021 di Milan Fashion Week (Prada.com)
Rok-rok itu dipadukan dengan jaket, kemeja, dan dasi yang menyerupai pakaian kerja, namun rok yang menarik untuk dikenakan untuk acara semiformal.
Baca Juga:
Menjelang akhir pertunjukan, aneka setelan bisnis dirancang ulang menjadi busana koktail dari bahan tule berwarna abu-abu, krem dan hitam yang dihiasi kristal
Celana ketat berwarna cerah seperti hijau rumput, biru langit dan kuning telur tampak mengintip keluar saat model melangkah maju. Penampilan terakhir adalah setelah sutra yang dihiasi dengan motif bunga.
Pada akhir pertunjukan para model berjalan berurutan sehingga menyerupai pasukan elit korporat yang sangat trendi. Prada menjelaskan bahwa dia ingin menggunakan koleksi terbarunya ini untuk menjadikan tampilan glamor sebagai bagian dari cara berpakaian di siang hari.
"Ini adalah sesuatu yang klise dari apa yang dianggap sebagai hal feminin yaitu sesuatu yang berkilau, berumbai, dan sulaman. Bahwa ketika ketangguhan dan kelembutan digabungkan, wanita adalah yang terkuat," ujarnya.